Apa yang Perlu Ditakutkan dari Suatu Kegagalan

Kegagalan adalah hal yang di takutkan setiap orang bahkan saya sekalipun, kenapa ? karena rasanya tidak enak ya kalian taulah mana ada sih kegagalan yang rasanya enak. Tapi di samping pahitnya kegagalan di situ kita bisa lebih mengenali diri kita sendiri, dimana kesalahan kita, apa yang harus kita lakukan selanjutnya agar tidak terulang kembali dan dengan kegagalan kita bisa memperoleh pengalaman yang membuat kita lebih pintar mengatasi permasalahan hidup. Itulah mengapa mengalami kegagalan menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan kita.

Seperti yang saya bilang sebelumnya  kegagalan adalah sesuatu hal yang penting dalam kehidupan kita. Karena jika kita tidak mengalaminya itu artinya kita takut untuk mencoba sesuatu yang baru dan kalau kita tidak berani mengambil resiko untuk mencoba kita akan stuck ditempat dan takkan pernah melangkah maju. 

Zaman sekarang ini siapa sihh yang tak pernah merasakan kegagalan entah itu dalam hal bisnis, tugas kuliah, pendidikan, dan bahkan dalam hal percintaan. Apapun alasannya, seperti apapun kejadiannya semua orang pasti pernah mengalaminya dan hal tersulit ketika kau mengalami kegagalan adalah bangkit dari hal kegagalan tersebut.

Dalam kondisi seperti itu kau akan merasakan tekanan dari orang-orang yang menginginkanmu jatuh, kau akan merasa terpuruk dan putus asa dengan semua tekanan itu (pengecualian buat yang mentalnya kuat sihh) lalu apa yang sebaiknya kau lakukan saat menghadapi situasi seperti itu? Cobalah ubah mindsetmu (pola pikir) dari yang sebelumnya sulit menerima kegagalan menjadi menerimanya dan mencari sisi positifnya. 

Yang saya maksud dengan sisi positif disini adalah setiap kegagalan pasti memiliki sebuah alasan dan jika kamu tahu alasan dari kegagalanmu, kamu akan lebih mudah mengahadapinya di masa depan Karena kamu pernah mengalaminya sebelumnya.

Jadi jangan jadikan kegagalan sebagai alasan bagimu untuk mundur dan menyerah pada kehidupan tapi jadikanlah kegagalan itu sebagai gurumu untuk menaklukkan kehidupan. (ahayy tumben bijak)