Mohon tunggu...
KAMIL ICHSAN
KAMIL ICHSAN Mohon Tunggu... Freelancer - Socio Hippies

T : @KMLICHSN Insta : @imajibanal

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Puisi yang Berkeliaran

20 Juli 2015   05:08 Diperbarui: 20 Juli 2015   05:08 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi-puisi itu berkeliaran pada sebuah kertas
Bekas bungkus gorengan yang sobek
Yang kata puitis didalamnya tidak lengkap lagi, Sulit diterka
Dan kemudian menjelma jadi potongan kalimat tanpa makna

Hanya kata-kata tak tahu kemana
Yang tak juga hinggap dibenak para pembacanya
Sekilas, berlalu, meninggalkan bingung
kemudian menghidupkan kebingungan lainnya

Layaknya perahu yang berlayar,
Kata-kata dalam puisi itu semakin menjauh dari bandar

Barangkali, ini semacam rindu yang hanya berani kau tuliskan
Mimpi-mimpi yang kau harapkan
Dan kemungkinan-kemungkinan yang selalu kau tabur
Dipenghujung malam..

---

Ilustrasi Gambar Karya: Amstrong Da Jimmy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun