Ada cerita menarik yang dapat kita petik dari kesuksesan para pelaku usaha kecil berjuang dalam memasarkan produknya. Di antaranya hadir pula Aulia Abdi, pemilik Sambal Acan Raja Bandar (ARB). Hanya yang awalnya bermodalkan 100 ribu untuk membuat sambal, kini ia bisa membuka restoran sendiri yang diberi nama Rumah Sambal Acan Raja sebanyak 4 cabang, terdapat di Banjarmasin, Banjarbaru, dan sekitarnya. Jika tidak ada kendala, direncanakan cabang ke 5 akan hadir di Kota Samarinda.
UKM lokal umumnya kesulitan dalam mempromosikan produknya ke luar Kota Banjarmasin. Maka sejak usahanya dibuat sekitar tahun 2014 lalu, Aulia langsung mencoba melakukan pemasaran secara online. Dengan memanfaatkan teknologi untuk usaha, kita sudah tak perlu lagi bersusah-susah memasarkan barang/jasa. Lebih lanjut lagi, Aulia bercerita setelah restoran miliknya jadi, ia pun membantu pelaku usaha lain dengan menyediakan tempat khusus untuk menaruh dan memasarkan produk mereka.
Adanya dukungan dari Pemerintah Daerah, hadirnya mitra swasta seperti JNE yang terbuka untuk bekerjasama, ditambah lagi dengan perkembangan teknologi seperti saat ini, kedepanya diharapkan pelaku-pelaku UKM bisa bersinergi dalam mengembangkan usaha. Unggul bersaing di dalam ekosistem ekonomi digital. Jika sudah begitu, makan yang akan terjadi bukan hanya peningkatan pendapatan bagi si pelaku usaha tapi juga pemerataan ekonomi di setiap daerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H