Dari total angka tersebut kemudian dibagi menjadi dua jenis penikmat Video, yakni video durasi pendek di bawah 10 menit, dan Video panjang di atas 10 Menit. Rian menambahkan “untuk short video sebanyak 66% sedangkan long video sebanyak 33%”. Setiap konten video memiliki waktunya tersendiri, misalkan short time video lebih banyak dinikmati siang atau sore, sedangkan longers video lebih banyak dinikmati saat malam hari.
Seperti yang kita pahami, meningkatnya penikmat video di sosial media tidak lepas dari fenomena video blogger (vlog) yang sedang menjadi trends di masyarakat. Aktivitas vlogging (membuat video blogging) mulai merambah semua kalangan, mulai dari artis, pelajar, pekerja, tokoh masyarakat bahkan Presiden.
Kegiatan yang tampaknya seperti main-main, jika dikelola dengan serius dapat menjadi ladang pemasukan yang lumayan. Jangan salah, hanya dengan mengelola konten video, ada seorang youtubers (artis youtube) mendapat penghasilan hingga ratusan juta rupiah per bulan hanya dengan memainkan/review sebuah gameplay. Create content and get the money, merupakan idaman bagi para penikmat sosial media dimana pun berada.
Data, Networking dan Jaringan Luas
Selain dengan pengelolaan konten yang baik. Aktivitas serba cepat di era informatika seperti saat ini perlu ditopang oleh perangkat dan jaringan yang mumpuni. Sehingga, saat beraktivitas di jejaring sosial, di mana pun kita berada tidak terjadi kendala.
Jika kita berbicara sebuah data dan networking kita akan memerlukan jaringan luas. Sinyal yang kuat agar akses internet selalu lancar. Bicara tentang data dan internet, kita memerlukan provider yang memberikan pelanyanan terbaik bagi para konsumennya. Seperti XL,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H