Mohon tunggu...
KAMIL ICHSAN
KAMIL ICHSAN Mohon Tunggu... Freelancer - Socio Hippies

T : @KMLICHSN Insta : @imajibanal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ramadhan dan Menjadi Stalker yang Bijak

14 Juli 2015   01:22 Diperbarui: 8 April 2016   03:29 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [caption caption="Andy Warhol Quotes"][/caption]Hakekatnya, apa yang sudah kita tulis dan bagikan disocial media adalah milik ummat sosial media. Perkara apa yang dibagikan itu bermanfaat atau tidak tentunya kita sudah cukup dewasa soal ini. Masih belum ngerti? Gini, dalam melakukan aktivitas dimanapun, tentunya ada batasan dan etik yang sudah tertanam pada social culture masyarakat kita, jangan membagikan gambar seronok atau berkata tidak sopan misalnya.

Ada waktu senggang dimana kejenuhan mulai membayang-bayangi dan stalking adalah obat paling mujarab untuk menghilangkannya. Stalking atau stalker, secara sederhana dapat dipahami sebagai “membututi orang yang sedang jalan”, untuk mencari tahu orang tersebut lebih mendalam. Ranah stalker sebenarnya sangat luas, tidak hanya lingkup social media. Nah kalo stalker di social media biasanya sering membuka/mencari tahunya melalui akun, entah facebook, twitter, instagram dan lain-lain.

Stalking tumbuh dari rasa ingin tahu yang besar, umumnya, ini menurut saya loh ya,stalker sering dilakukan oleh para pengagum-pengagum yang hasratnya tidak kesampaian, misal, si A suka sama si B, tetapi si A takut berbasa-basi dengan si B, karna takut itu, untuk mencari informasi/mengetahui segala aktivitas si B, si A akhirnya mengetahuinya dengan cara melihat akun Social media si B. itu untuk kalangan yang sebenarnya sudah kenal. Hal ini juga sering digunakan oleh para fans untuk mengetahui idolanya lebih dekat dengan mengikuti segala aktivitasnya di social media

Sekarang kita persempit lingkup stalking di social media pada ranah Instagram. Instagram adalah pelarian bagi para pecinta seni visual. Dengan suguhan coloring gambar yang tidak umum dan khas, serta teknis yang tidak seribet photosop dalam mengedit gambar ini namun ia sudah mampu menyuguhkan Visual yang cukup "nyeni". Bagaimana tidak, foto colokan sama kaki saja akan terlihat nyeni jika sudah diedit instagram.

5 Instagram yang ideal sebagai bahan stalking, khusunya selama Ramadhan, kenapa? Karena banyak ibroh dan faedah yang dapat kita serap didalamnya. Sebenarnya jika ada celah, waktu senggang, alangkah bijaknya kita mengaji, Mumpung hari baik bulan baik ini belum berakhir. Tetapi misalkan, misalkan loh ya,  sudah terlanjur santai dan sedang berselancar ria di internet. Ini saya rekomendasikan beberapa akun Instagram yang menurut saya oke di konsumsi selama Ramadhan (selain bulan Ramadhan juga tetap oke).

National Geographic

[caption caption="Sumber: instagram.com/natgeo/"]

[/caption](@natgeo) | Nasional Geografik dengan jumlah followers yang terbilang banyak, melaliu foto-foto yang ditebar didalamnya, setidaknya kita bisa lihat hal unik dari kehidupan flora fauna dengan suguhan lensa yang sangat memanjakan mata. Ini penting karena gambar-gambar indah mampu mengusir kejenuhan-kejenuhan saat suntuk melanda.

Koharo TV

[caption caption="Sumber: nstagram.com/koharotv/"]

[/caption](@koharotv) | Saya tahu akun Instagram ini dari temen saya, katanya Karya Videonya rekomended banget. Video lucu beberapa menit lebih sedikit ini ada tantangan tersendiri bagi para pembuatnya. Dengan durasi yang ditawarkan instagram hanya 15 detik, si pembuat video dituntut kreatif, bagaimana dengan waktu yang sedikit itu pesan “kelucuan” yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.

Dian Sastro

[caption caption="Sumber: instagram.com/therealdisastr/"]

[/caption](@therealdisastr) | Saya kira semua sepakat. Dian Sastro adalah kunci, ia perpaduan antara Keberuntungan dan rasa syukur. Beruntung punya wajah cantik dan bersyukur punya prestasi baik. Saya pribadi merekomendasikan Dian sastro untuk jadi sekretaris negara, biar setiap kebijakan/keputusan yang diturunkan negara, seberapa sulit pun, akan terlihat proporsional jika Dian yang sampaikan.

Gak percaya? misalkan ketika mengumumkan kebijakan kenaikan harga BBM, itu keputusan yang sangat besar kemungkinannya melahirkan pro dan kontra, membuat hati dan fikiran rakyat panas. Jika hal seberat itu disampaikan oleh Menteri yang tampangnya anyeep,murung, jarang senyum, malah akan menimbulkan konflik yang tidak disangka-sangka. Hanya dengan senyum, saya kira, Dian sudah mampu mengurangi beban Negara ke Rakyatnya. Masih gak percaya juga kalo Dian itu hebat?.

Bagi anak 90-an - 2000an, Dian sastro merupakan bukti, bahwasanya setiap generasi itu punya Idola tersendiri.

Natasha Farani

[caption caption="Sumber: instagram.com/natashafarani/"]

[/caption](@natashafarani) | Nah ini, ini penting (untuk saya) untuk yang ingin belajar berhijab. Remaja-remaja putri yang ingin berhijab, Natasha sering memberikan tutorial berhijab, memberikan sedikit kemampuannya dalam mempadu-padankan pakaian agar terlihat sederhana namun modis. Natasha merupakan seorang youtuber sejati, dia yang dari bukan siapa-siapa kini sudah terkenal berkat kebiasaannya berhijab didepan kamera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun