Diam menghidupkan bayang layaknya permainan
Yang sering tidak kita selesaikan.
Umpama yang sering kita rangkai sendiri
Perlahan melilit langkah
Dan terhenti pada tepian yang tidak semestinya
Â
Bahasa: kata Wittgenstein, adalah permainan. Seperti juga perasaan.
Yang jeli kau selesaikan, bahas bahasamu yang diam kau sembunyikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!