Mohon tunggu...
Kabut Senja
Kabut Senja Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Bola

Carut Marutnya PSSI

17 Desember 2018   22:19 Diperbarui: 18 Desember 2018   13:53 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun ke tahun olahraga sepak bola semakin pesat perkembangannya disegala penjuru dunia hingga ke plosok-plosok terdalam sekalipun. Negara Indonesia termasuk negara di Asia Tengara yang memiliki basis pencinta sepak bola terbesar. Dengan banyaknya masyarakat pencinta sepak bola di Indonesia tentunya menjadi keuntungan tersendiri untuk meningkatkan perekonomian warga, melalui penjualan asesoris dan lain sebagainya. Selain itu di negara Indonesia juga banyak klub-klub sepak bola untuk menunjang Timnas untuk berlaga dikanca Internasional. 

Lebih dari 70 tahun Indonesia merdeka namun Timnas sepak bola Indonesia tak mampu berbicara banyak dikancah Internasional. Meski banyak klub-klub sepak bola di Indonesia namun buruknya sistem PSSI menjadi kendala tersendiri yang membuat Timnas Indonesia tak mampu berbica banyak dikancah internasional. Untuk bicara piala dunia sendiri mungkin itu hannya mimpi semata. Lihat saja dipiala aff yang baru saja usai dimana Timnas Vietnam yang menjadi juaranya. Timnas tak mampu bicara banyak di piala aff 2018 bahkan tak mampu lolos dari fase grub.

Buruknya PSSI menjadi sebab Timnas Indonesia tak mampu menjadi Timnas Garuda yang terbang tinggi keangkasa. Pssi tak mampu menyelesekan masalah demi masalah yang terjadi di sepak bola Indonesia. Mulai dari sepak bola gajah sampai perekrutan pelatih yang kalang kabut. PSSI yang baik tentunya akan menjadi sebuah harapan yang ditunggu-tunggu oleh suporter Indonesia. Suporter Indonesia sudah kangen akan juara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun