Mohon tunggu...
Kabut Senja
Kabut Senja Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Adu Domba Yang Meresahkan

17 Desember 2018   20:16 Diperbarui: 17 Desember 2018   20:27 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://geotimes.co.id

Hidup di negara demokerasi seperti negara Indonesia tentunya sangatlah menyenangkan. Hal ini terbukti dengan bebasnya setiap warga negara bisa mengeluarkan pendapatnya secara bebas selama pendapat itu tidak bertujuan untuk memecah belah kesatuan negara. Bebasnya pendapat setiap warga tentunya sangat berpengaruh positif bagi kemajuan negara untuk menjadi lebih baik lagi. 

Selain positif dengan sistem demokerasi, tentunya sisi negatif selalu menjadi teman sejati. Sisi negatif dari sebuah sistem demokerasi adalah bebasnya masyarakat mengeluarkan pendapatnya meski pendapat itu tak layak dan justru memecahbelah keutuhan bangsa.

Musim politik adalah musim dimana para kader politik berlomba-lomba menggiring masyarakat untuk saling membenci. Lihat saja acara-acara tv atau berita onlin, setiap hari kita disuguhi suguhan yang dimana para kader politik melakukan safari politik untuk mengambil hati rakyat dan saling menghina kader lainnya meski dalam nuansa saling sindir menyindir. Politik adu domba namanya dimana masyarakat diadu domba agar saling membenci kader A atau B bahkan C sampai seterusnya.

Hidup diera digital tentunya sebuah kewajiban bagi setiap warga agar tidak mudah diadu domba oleh kader-kader politik. Kita harus bisa membedakan mana yang benar-benar baik atau yang hannya sekedar hoak. 

Maka dari itu kita harus mengaji ulang setiap berita agar kita tak mudah terpancing oleh sistem politk adu domba yang dimainkan oleh mereka para kader politik. Yang paling penting adalah jangan sampe gara-gara memihak salah satu kader kita sampe bertengkar dengan keluarga dekat atau menjelek-jelekan orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun