Mohon tunggu...
Jean kabellen
Jean kabellen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

FLORES-ADONARA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ruang Hampa Pendidikan

22 Oktober 2024   15:06 Diperbarui: 22 Oktober 2024   16:26 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di negeri yang katanya kaya, Pendidikan terjebak dalam pusaran maya, Gedung-gedung tua merintih lirih, Sementara ilmu seolah kian letih.

Buku-buku berdebu di rak sunyi, Anak-anak menanti tanpa janji, Di desa-desa jauh tak terjamah, Mereka belajar dalam gelap, tanpa arah.

Guru-guru mengabdi tanpa suara, Dihimpit gaji yang tak seberapa, Sistem rapuh, birokrasi penuh, Menggerogoti mimpi yang mulai lusuh.

Anggaran dicuri, janji teringkari, Mereka bilang pendidikan adalah prioritas, Namun yang terjadi hanyalah ilusi, Ruang kelas kosong, harapan terhempas.

Di kota, di desa, suara tangis sama, Pendidikan Indonesia kian terlupa, Ketika mimpi anak-anak terabaikan, Akankah masa depan masih bisa diperjuangkan?

Di sini, negeri yang katanya besar, Pendidikan perlahan kehilangan dasar, Jika tak segera bangkit dari ranjang nista, Generasi mendatang akan meratap sengsara.

Je4nK4bellen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun