Pendidikan terjebak dalam pusaran maya, Gedung-gedung tua merintih lirih, Sementara ilmu seolah kian letih.
Di negeri yang katanya kaya,Buku-buku berdebu di rak sunyi, Anak-anak menanti tanpa janji, Di desa-desa jauh tak terjamah, Mereka belajar dalam gelap, tanpa arah.
Guru-guru mengabdi tanpa suara, Dihimpit gaji yang tak seberapa, Sistem rapuh, birokrasi penuh, Menggerogoti mimpi yang mulai lusuh.
Anggaran dicuri, janji teringkari, Mereka bilang pendidikan adalah prioritas, Namun yang terjadi hanyalah ilusi, Ruang kelas kosong, harapan terhempas.
Di kota, di desa, suara tangis sama, Pendidikan Indonesia kian terlupa, Ketika mimpi anak-anak terabaikan, Akankah masa depan masih bisa diperjuangkan?
Di sini, negeri yang katanya besar, Pendidikan perlahan kehilangan dasar, Jika tak segera bangkit dari ranjang nista, Generasi mendatang akan meratap sengsara.
Je4nK4bellen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H