Mohon tunggu...
Soultan Kabasaran
Soultan Kabasaran Mohon Tunggu... Auditor - Gelar adat

Andai dunia terlalu sempit, hati terlalu luas ntuk ditempati sendiri , banyak ruang yang DIA anugerahkan didalam sana tentu sangat cukup untuk berbagi. Hidup hanya sekali, Mari buat berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terortainment, Penelaah & Fitnah

19 Januari 2016   10:42 Diperbarui: 20 Januari 2016   09:59 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bomber beraksi di Sarinah
Mencabik diri alirkan darah
Rakyat kaget terperangah
Ini terjadi di negeri ramah

Berupa statement mengalir renyah
Dari mulut para penelaah
Ada yang bilang ini siasah
Untuk pojokkan kelompok ummah

Seminggu hampir berlalu sudah
Rakyat tak lagi resah gelisah
Tapi lihat beberapa penelaah
Masih tega lemparkan fitnah

Tuan dan puan setumpah darah
Mari tinggalkan fitnah memfitnah
Bukankah semua terjadi mudah
Ketika kita saling menyalah

Untuk setiap darah yang tumpah
Yang dipicu cara tak lumrah
Sangatlah wajar jika kita marah
Tapi bukan saling memfitnah

Bagi mereka yang berakal lumrah
Setiap kejadian ada berhikmah
Mari tepekur bermuhasabah
Mencari tahu pokok masalah

Wahai pemimpin penyambung lidah
Berlakulah kalian seperti wadah
Dapat menampung segala kesah
Sehingga rakyat tak salah langkah

Duhai negeri berjuta ummah
Jadikan ini pelajaran mewah
Saatnya kita rapatkan jamaah
Sehingga diri tak lagi lengah

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun