Mohon tunggu...
kabarteknisi
kabarteknisi Mohon Tunggu... Teknisi - Teknisi Profesional

Saya berpengalaman dibidang Teknisi Smartphone lebih dari 10 tahun, mulai dari handphone android sampai dengan Iphone saya pernah atasi. saya akan berbagi pengalaman saya disini.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Waspada Rem Blong Pada Kendaraan

8 Mei 2023   16:52 Diperbarui: 8 Mei 2023   17:13 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Setiawan, kabarteknisi.com

Sobat Setiawan ichlas tahu kah kamu apa itu Kondisi Rem Blong pada kendaraan dan Bagaimana menghindarinya? Rem blong adalah kondisi ketika sistem pengereman pada kendaraan gagal berfungsi atau kehilangan daya cengkeramnya, sehingga kendaraan tidak bisa dihentikan dengan sempurna meskipun pedal rem telah diinjak. Kondisi ini dapat terjadi akibat beberapa faktor, seperti gesekan kampas rem yang habis, kebocoran pada sistem hidrolik rem, kerusakan pada master rem, atau overheat pada komponen-komponen rem akibat penggunaan yang berlebihan. Kondisi rem blong sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kendaraan sulit untuk dikendalikan dan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas yang serius. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa kondisi sistem pengereman pada kendaraan secara berkala dan memastikan semua komponen dalam kondisi baik sebelum berkendara, terutama untuk kendaraan yang sering digunakan di jalur menanjak atau berbukit-bukit. 

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi rem blong oleh Setiawan Ichlas saat berkendara di jalur pengunungan:

  1. Periksa rem secara berkala: Pastikan rem kendaraan Anda diperiksa secara teratur, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh atau berkendara di jalur pegunungan. Periksa keadaan kampas rem, cakram rem, dan sistem hidroliknya. Pastikan semua komponen dalam keadaan baik dan tidak ada yang rusak atau aus.

  2. Gunakan rem mesin: Ketika berkendara di jalur pegunungan, gunakan rem mesin sebagai pilihan alternatif ketika turunan terlalu curam atau panjang. Rem mesin bekerja dengan memindahkan gigi ke posisi yang lebih rendah dan mempergunakan kompresi mesin untuk membantu mengurangi kecepatan kendaraan.

  3. Teknik turunan: Ketika berkendara di jalur pegunungan dan melintasi turunan, gunakan teknik turunan yang tepat. Kurangi kecepatan kendaraan sebelum memasuki turunan dan gunakan rem secara berkala untuk mempertahankan kecepatan yang aman. Pastikan untuk tidak menekan rem terlalu keras atau terlalu sering untuk menghindari rem blong.

  4. Jaga jarak dengan kendaraan di depan: Pastikan Anda mempertahankan jarak yang aman dengan kendaraan di depan Anda. Jarak yang cukup memberi waktu dan ruang yang cukup bagi Anda untuk bereaksi jika terjadi situasi darurat seperti rem blong pada kendaraan di depan Anda.

  5. Pilih jalur yang aman: Pilih jalur yang aman untuk perjalanan Anda. Hindari jalur yang terlalu terjal atau curam, dan pastikan jalur yang Anda pilih memenuhi standar keselamatan yang cukup baik.

  6. Jangan overheat: Hindari penggunaan rem berlebihan yang bisa membuat rem panas dan berpotensi menyebabkan rem blong. Gunakan teknik turunan yang tepat dan jangan memaksakan kendaraan jika Anda merasa mesin mulai overheat.

  7. Tambahkan gigi: Ketika menanjak, pastikan untuk menambahkan gigi untuk memberikan tenaga mesin yang cukup. Hal ini dapat membantu mengurangi penggunaan rem yang berlebihan dan mencegah terjadinya rem blong.

Dengan menerapkan tips-tips yang telah disampaikan oleh Setiawan Ichlas, diharapkan dapat membantu mengatasi rem blong saat berkendara di jalur pengunungan dan memastikan keselamatan Anda selama perjalanan. Selalu perhatikan kondisi kendaraan Anda dan jangan ragu untuk melakukan perawatan secara teratur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun