Harapan masyarakat Sumatera Utara yang sudah lama menginginkan jalan yang bagus akhirnya akan segera terwujud. Tidak tanggung-tanggung, total pembangunan jalan yang akan dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui PT Waskita Karya, Tbk. yakni sepanjang 450 km dengan total anggaran senilai Rp 2,7 Trilyun.Â
Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono sendiri menegaskan bahwa proyek perbaikan jalan di Sumatera Utara yang digagas oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi ini akan selesai sesuai target yang telah direncanakan.
Komitmen ini disampaikan Destiawan Soewardjono saat konferensi pers bersama wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Lantai 10, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Selasa (8/11). Menurutnya, peralatan akan disebar dalam minggu ini dan siap menyelesaikan pembangunan jalan.
"Sampai dengan akhir Desember 2022, target Insya Allah akan tercapai, kami berjanji pada Pak Gubernur, mudah-mudahan bisa lebih dari 33%," kata Destiawan.
Destiawan juga meminta maaf kepada masyarakat Sumut yang sudah menunggu berjalannya proyek tersebut. Waskita berkomitmen tidak akan pernah meninggalkan proyek dalam keadaan belum selesai. Proyek akan diselesaikan sesuai rencana dan target.
"Kami mohon maaf atas keterlambatan progress proyek ini, kepada rakyat Sumut yang berharap bisa selesai, dengan kondisi yang ada kami mohon maaf, bukan berarti kami berhenti di sini," katanya.
Destiawan mengaku adanya masalah teknis saat mengerjakan proyek tersebut. "Masalah teknis, kan ada design and build, kami survei dulu untuk membuat desain di lokasi yang tersebar itu, jadi setelah desain selesai, kami melakukan pelaksanaan pekerjaan itu, jadi ini yang mengalami hambatan di kami, dan sekarang desain itu sudah hampir 90%," katanya.
Waskita juga membantah tidak memiliki dana mengerjakan proyek tersebut. "Kalau nggak ada dana proyek-proyek waskita yang lain nggak jalan dong, Insya Allah, masih berjalan nggak ada masalah," tegas Destiawan.
Senada dengan Destiawan, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Bambang Pardede juga menegaskan proyek tetap berjalan sesuai rencana. "Yakin dan percayalah proyek ini masih dilanjutkan," kata Bambang.
Berjalannya program pembangunan jalan dan jembatan ini merupakan gagasan besar yang kelak akan menjadi sejarah baru bagi Sumatera Utara.Â
Hal ini karena konsep anggaran berbasis multiyears yang digagas oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dinilai menjadi solusi yang sangat tepat dalam mengatasi persoalan pembangunan jalan di Sumatera Utara yang selama ini terhambat karena persoalan anggaran yang tidak mencukupi jika dikerjakan hanya satu tahun saja, karena ruas jalan di Sumatera Utara yang sangat panjang.