Adem sekali rasanya jika kita melihat para pemimpin kita menunjukkan kekompakan, saling mendukung satu sama lain saat melayani rakyatnya. Hal inilah yang tampak sepanjang perjalanan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat mendampingi Presiden Joko Widodo yang melakukan kunjungan kerja di provinsi Sumatera Utara mulai Rabu (02/02/2022) sampai Jumat (04/02/2022). Terlihat jelas, keduanya berjalan layaknya sahabat, bekerja di lapangan tanpa ada sekat apapun.
Potret mulai tampak saat rombongan Presiden Jokowi dan Edy Rahmayadi melakukan touring dari Simpang Tiga Bandar Udara Sibisa, Kabupaten Toba menuju Kawasan Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, Rabu, 2 Februari 2022. Kemudian saat hendak menyeberang ke Pulau Samosir dengan menggunakan kapal feri, Edy Rahmayadi bersama Presiden Jokowi serta jajaran menterinya tampak duduk satu meja ditemani jajanan khas "Medan Jaya", tak terlihat sekat diantara mereka, sangat akrab sekali, layaknya ngumpul bareng sahabat.
Jika ditelusuri jauh ke belakang, kedekatan Presiden Jokowi dengan Edy Rahmayadi sebenarnya sudah terjalin sejak lama. Misalnya saat Edy Rahmayadi masih menjabat sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad), Presiden Jokowi menunjuk Edy Rahmayadi sebagai komandan upacara pada peringatan HUT TNI ke-72 I di Cilegon, Banten, Kamis (05/10/2017) lalu. Bahkan lebih dekat daripada itu, saat Presiden Jokowi menikahkan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution pada November 2017 lalu, tepatnya saat prosesi siraman, Edy Rahmayadi pada saat itu hadir sebagai perwakilan keluarga dari Bobby Nasution.
Hal itu bukan tanpa alasan, jika ditelusuri lebih jauh, Edy Rahmayadi ternyata memiliki hubungan keluarga dengan Bobby Nasution, melalui istri beliau, Nawal Lubis. Hal ini terungkap saat Bobby Nasution bersilaturahmi ke Rumah Dinas Gubernur Sumut, pasca dirinya terpilih sebagai Walikota Medan pada Pilkada 2020 lalu.
"Iya. Dia datang sendiri. Agendanya silaturahmi. Bobby itu Wali Kota Medan Terpilih. Tanggal 26 Februari, Insya Allah dilantik, sehingga beliau datang bersilaturahmi. Berkunjung menceritakan dan mohon petunjuk. Kan begitu itu, sowan lah. Ternyata masih ada hubungan keluarga sama istri saya," kata Edy usai Salat Ashar berjamaah, Rabu (24/2/2021) via Tribunnews.
Kekompakan dan kebersamaan inilah yang sebenarnya sangat kita butuhkan demi membangun bangsa ini, khususnya Sumatera Utara yang lebih baik. Sebagai masyarakat Sumatera Utara, kita seharusnya terus mendorong agar para pemimpin kita bisa kompak, bukan malah mengadu domba mereka, membangun isu perpecahan atau rivalitas yang tak ada gunanya. Saatnya kita kawal dan jaga indahnya kebersamaan ini! Pemimpin bersatu, Indonesia Kuat, Sumut Bermartabat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H