Sosok Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kerap menyita perhatian masyarakat. Gaya bicaranya yang tegas dan ceplos sering muncul jadi pemberitaan media. Tapi Edy memang dikenal selalu berseloroh di kalangan wartawan.
Dalam silaturahmi dengan wartawan, Jumat (28/1/2022), Gubsu Edy Rahmayadi menegaskan kalau peran wartawan sangat besar dalam mewujudkan Sumut Bermartabat. "Sehebat apapun program OPD tidak berarti tanpa penyebaran informasi dari wartawan," kata Edy.
Dalam kesempatan itu, Edy menegaskan soal gaya bicaranya yang keras bukanlah bentuk suatu kemarahan.
"Jangan nanti kalian tulis Gubernur marah-marah lagi. Terus aku dibully. Saya tak pintar marah-marah. Tapi memang bahasa saya seperti itu. Saya berulang kali sudah sampaikan kepada OPD, wartawan, kepada khayalak Sumut. Saya pernah belajar lemah lembut. Apa kabar? Tiga bulan sakit saya," ujar Edy disambut tawa dan tepuk tangan wartawan.
Edy pun mengaku banyak yang sudah memberikan masukan kepadanya. Termasuk juga Zulkifli Harahap (wartawan Harian Waspada, red) yang sering disapa Zul Gondrong.
"Ini si gondrong ini sudah bolak-balik, menasehati saya. Bapak ini oke, tapi kurangi (marah-marah). Udah kucoba ku kurangi. Nah sekarang mana kalian pilih aku lemah lembut, tapi kutipu kalian,"
Edy pun mengajak wartawan untuk meluruskan niat membangun Sumut. Dengan kondisi Wilayah Sumut yang cukup luas 33 Kabupaten Kota tidak mungkin seorang Kepala Daerah dibantu OPD bisa mengurusinya peran serta wartawan.
"Yang paling penting niat apa yang harus kita lakukan bersama. Rakyat Sumut ini besar. Saya pernah menguasai Indonesia ini saat jadi Pangkostrad tapi tak sesusah mengurusi Sumut ini. Contohnya saya bilang kepada Bupati, jangan kalian korupsi, eh korupsi juga. Ketangkap lagi dan Sumut ini kembali peringkat satu kasus korupsi," pungkasnya.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Afifi Lubis menyebut wartawan khususnya yang sering bersinggungan langsung dengan Gubernur Edy paham dengan karakater dan gaya bicara orang nomor satu di Sumut itu.
"Kawan-kawan wartawan pasti sudah paham. Jadi tidak semua bisa ditafsirkan bahwa apa yang beliau ucapkan itu semuanya bernada untuk melakukan perdeskreditan, tapi semata-mata memang bawaan, ini persoalan pembawaan beliau," ujar Afifi Lubis.
Edy Rahmayadi kata Afifi, punya kekhasan sebagai Gubernur Sumut saat ini.