Siapa yang tak kenal dengan buah dan sayur yang satu ini. Tak hanya enak di makan, tomat juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Dewasa ini mungkin sebenarnya Anda juga mendengar kabar kalau rutin mengkonsumsi tomat dapat membantu menjaga dan bahkan membantu dalam pengobatan penyakit prostat.
Namun ternyata ada sebuah cara khusus agar khasiat dalam tomat yang berguna dalam membantu menjaga kesehatan prostat dan mengobati penyakit prostat dapat diambil. Dengan kata lain, bilamana tomat ini hanya di konsumsi mentah atau secara langsung, maka khasiat tomat untuk membantu mengobati penyakit prostat ini tidaklah bisa di dapatkan dengan baik.
Kandungan dalam tomat dan cara yang benar mengkonsumsi tomat untuk pengobatan penyakit prostat
Dari berbagai penelitian di ketahui kalau di dalam tomat ini sendiri terkandung sejumlah senyawa yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh, salah satunya kandungan antioksidan kuat dan vitamin C yang terkandung di dalamnya.
Antioksidan kuat yang dimiliki tomat ini adalah sebuah senyawa yang lebih di kenal dengan sebutan lycopene. Dimana kandungan tersebut sangat bagus untuk prostat, dan bahkan di kabarkan dapat mencegah terjadinya penyakit kanker, salah satunya kanker prostat.
Lycopene diketahui dapat menurunkan tingkat kerusakan sel serta memperlambat penyebaran sel kanker. Namun kandungan ini terikat erat dengan dinding sel, dimana tubuh kita membutuhkan waktu lebih guna mengeluarkannya dari tomat mentah. Hal tersebut sendiri tertulis di laman Healtline.
Bahkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris tahun 2014, yang di muat dalam jurnal "Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention". Dalam jurnal tersebut dikatakan kalau makan 10 porsi tomat dalam seminggu dapat mengurangi resiko seseorang terkena kanker prostat.
Dari sebuah hasil riset yang dilakukan terhadap 14.000 pria, ditemukan mereka yang rutin mengkonsi tomat memiliki resiko yang lebih rendah untuk terserang penyakit prostat, salah satunya kanker prostat ini. Dan bahkan di ketahui juga tomat yang dikonsumsi secara sama dapat menurunkan tingkat resiko terkena penyakit kanker prostat sampai 18%.
Namun nyatanya kandungan tersebut tidak bisa diserap tubuh secara utuh keseluruhan. Hal ini sendiri telah di jelaskan oleh  Dr Aru Wisaksono Sudoyo SpPD, KHOM, FACP dalam sebuah pembicaraannya mengenai kanker prostat. Dalam pembicaraannya di Hotel Gran Melia pada bulan Mei 2015 yang lalu, beliau menjelaskan mengenai masalah prostat salah satunya kanker prostat. Dan beliau juga mengatakan mengenai khasiat tomat sebagai obat prostat :
"Beliau katakan kalau rutin dengan makan tomat saja, sebenarnya dapat membantu mencegah sekaligus mengatasinya. Namun memang beliau juga katakan kalau kandungan lycopene ini sukar di serap tubuh (tubuh memerlukan waktu yang lama guna menyerapnya). Sehingga akan membutuhkan tindakan khusus guna mendapatkan kandungan tersebut".
Adapun salah satu cara yang dapat di coba guna membantu pengeluaran kandungan lycopene dalam tomat adalah dengan merebusnya terlebih dahulu pada tingkat suhu dan waktu tertentu. Dengan cara inilah kandungan lycopene dalam tomat ini dapat di keluarkan sedikit demi sedikit.
Dari semua itu dapat disimpulkan kalau tomat ini berpotensi memang dapat menjadi obat prostat. Namun memang masih belum adanya penelitian terbaru yang lebih menjelaskan dan memverifikasi kalau tomat ini memang efektif mengobati penyakit prostat.