Mohon tunggu...
Kabar MPM
Kabar MPM Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Majelis Pemberdayaan Masyarakat

Kabar Pemberdayaan Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

MPM Muhammadiyah Berdayakan Fasilitator Lokal menjadi Penggerak Kesejahteraan di Desa Tli'u NTT

5 Oktober 2024   23:27 Diperbarui: 5 Oktober 2024   23:37 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terus menghidupkan semangat pemberdayaan manusia sebagai upaya menangani berbagai problematika sosial, termasuk persoalan lingkungan. Dalam setiap kegiatannya, MPM selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Untuk merealisasikan hal tersebut, MPM memerlukan sinergi yang solid dari berbagai pihak. Salah satu faktor utama kesuksesan program pemberdayaan ini adalah peran fasilitator, yang bertanggung jawab mengoordinasikan aksi sosial kemanusiaan secara praktis dan teknis.

Fasilitator MPM bertindak sebagai garda depan dalam program pemberdayaan yang komprehensif dari awal hingga akhir. Mereka dibekali dengan keterampilan yang memadai untuk merespons berbagai tantangan yang timbul di masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kapasitas keterampilan lunak dan teknis para fasilitator, MPM secara berkala mengadakan pelatihan, salah satunya yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan.

Salah satu program pelatihan tersebut dilaksanakan di Desa Tli'u, tepatnya di SD Muhammadiyah Mnelabesa, pada Sabtu (28/09). Dengan tema Training of Facilitator (ToF), pelatihan ini bertujuan untuk mencetak kader atau aktor lokal sebagai fasilitator profesional, khususnya dalam bidang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pencegahan stunting, serta pengelolaan sumber daya air.

Ipung Ristiyani, sebagai pelaksana program yang mewakili MPM PP Muhammadiyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mempersiapkan aktor pemberdayaan di tingkat lokal. "ToF merupakan langkah awal untuk menyiapkan kader atau fasilitator lokal yang berkaitan dengan PHBS, pencegahan stunting, dan konservasi alam. Harapannya, pemahaman kader dari pelatihan ini dapat ditingkatkan, sehingga mereka mampu menyebarluaskan pengetahuan tersebut kepada masyarakat, khususnya di Desa Tli'u. Air yang ada tidak hanya digunakan untuk konsumsi, tetapi juga dimanfaatkan dalam sektor pertanian," ujar Ipung.

Kegiatan ini dibuka oleh Abdul Qodir Lenamah, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Amanuban Timur. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas terlaksananya pelatihan ini. "Kita harus bersyukur dan mengapresiasi bantuan sosial serta pengetahuan yang telah diberikan. Sudah seharusnya kita meningkatkan semangat untuk menyukseskan program MPM PP Muhammadiyah demi kesejahteraan bersama, terutama bagi masyarakat di Desa Tli'u," ucap Abdul Qodir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun