Mohon tunggu...
Kabar MPM
Kabar MPM Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Majelis Pemberdayaan Masyarakat

Kabar Pemberdayaan Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Giat MPM Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Difabel

25 Januari 2024   10:36 Diperbarui: 25 Januari 2024   10:45 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Beternak Ayam oleh Tim Telurmoe (Foto Dok.  Pribadi)

Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkolaborasi dengan LAZISMU menyelenggarakan pelatihan beternak ayam petelur "Telurmoe" bagi Kaum Difabel di Kandang Ayam Kalijeruk. Pelatihan tersebut merupakan lanjutan dari sosialisasi ternak ayam fungsional yang telah dilaksanakan pada pekan lalu.

Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan pada Rabu (24/1) tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dalam penanganan dan pengawasan ayam petelur secara langsung di kandang. Peserta akan terlibat dalam kegiatan penyortiran ayam, mempelajari cara membedakan ayam yang sehat dari yang sakit. Dengan fokus pada pendekatan langsung di lapangan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan ayam petelur, sekaligus memastikan produksi telur yang optimal.

Didik Widiyantono anggota Divisi 3T dan Komunitas Khusus menyatakan bahwa kegiatan pelatihan bukan hanya rutinitas biasa, tetapi merupakan langkah konkret untuk memberikan dukungan yang terukur dan efektif dalam memperkuat posisi ekonomi mereka. "Kegiatan pelatihan ini bukan sekadar suatu kegiatan biasa, melainkan sebuah solusi konkret untuk meningkatkan kemandirian dalam aspek ekonomi bagi kaum difabel" ucapnya.

Sudaryanti, salah satu peserta pelatihan tersebut mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada MPM dan LAZISMU PP Muhammadiyah.  "Kami sangat berterimakasih pada MPM serta LAZISMU PP Muhammadiyah yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Beternak ayam merupakan hal yang baru dan tentu saja ilmu yang diperoleh dapat menunjang produktivitas kami dalam bidang tersebut" ucapnya

Dalam rangkaian agenda tersebut pula, telah diresmikan Jamaah Tani Difabel Muhammadiyah, sebuah wadah yang merangkul para penyandang disabilitas guna melalukan pngkah progresif dalam mewujudkan kemandirian ekonomi bagi mereka. Ketua Koperasi Produsen Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia di wilayah Jogjakarta, Waluyo menyampaikan harapan agar dukungan Muhammadiyah pada kaum marjinal terus berlanjut,  "Kami berharap dukungan yang telah diberikan oleh Muhammadiyah untuk kaum marjinal berlanjut kedepannya, memberikan sinar harapan dan peluang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan." Ungkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun