Mohon tunggu...
Muhammad Azhar Athaya
Muhammad Azhar Athaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Mempertahankan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Tengah Perkembangan Teknologi dan Era Digitalisasi

16 Oktober 2022   11:25 Diperbarui: 16 Oktober 2022   17:11 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada zaman yang sekarang ini ketika membahas tentang teknologi perkembangannya begitu sangat pesat. Begitu banyak inovasi yang tercipata mengikuti perkembangan ilmu dan perkembangan zaman. Pada belahan dunia manapun tanpa terkecuali negara Indonesia, teknologi sudah menjadi suatu hal yang penting dalam menjalani kehidupan. Hampir tidak ada, dalam kehidupan sehari-hari yang tidak berdampingan dengan teknologi bahkan dalam hal pembelajaran perkembangan teknologi sangatlah terasa kemanfaatannya. Kemudahan mengakses berbagai informasi tanpa batas dapat dilakukan dengan mudah, sehingga memudahkan menerima berita informasi dari berbagai dunia manapun secara cepat. Perkembangan kemajuan teknologi adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari dan dicegah keberadaannya, karena seiring dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan yang akan terus berkembang kedepannya membuat teknologi juga akan mengalami perkembangan. 

Pada dasarnya, perkembangan teknologi dapat memberikan dampak positif dan manfaat yang banyak dalam kehidupan. Karena dengan perkembangan teknologi ini bisa membuat efisien dan efektif dalam melaksanakan pekerjaan sesuatu. Tetapi ketika tidak bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan perkembangan teknologi dengan baik maka akan muncul dampak negatif. Ketidak hati hatian dan kebebasan dalam mengakses berbagai informasi yang harusnya membawa dampak yang positif bisa berbalik menjadi suatu hal yang negatif ketika disalahgunakan. Misalnya, dengan kemudahan mengakses informasi mengakibatkan maraknya tersebar berita hoax, contoh lainnya yaitu menyebabkan seseorang menjadi kecanduan akan gadget yang dapat berakibat buruk bagi kehidupan manusia. Hal ini menyebabkan seseorang tidak lagi perduli dengan lingkungan di sekitarnya dan menumbuhkan sikap individualis dan tidak mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa. Hal demikian bisa terjadi di lingkungan keluarga, anak dan orang tua saling sibuk sendiri dengan gadget nya. Dampak buruk inilah yang menyebabkan kemerosotan nilai nilai moral yang terjadi pada saat ini serta akan mengancam keutuhan nilai nilai luhur bangsa, padahal sudah sepatutnya nilai-nilai luhur bangsa menjadi cerminan budi pekerti bangsa Indonesia yang sudah ditetapkan dan melekat sejak zaman dahulu. 

Nilai-nilai luhur bangsa adalah nilai yang terkandung dalam Pancasila yang merupakan sebagai dasar negara, menjadikan nilai-nilai luhur ini harus melekat pada pribadi masing masing bangsa Indonesia. Pancasila yang juga sebagai pandangan hidup banga mengharuskan nilai-nilai yang terkandung harus tercermin dalam kehidupan bermasyarakat. Penerapan nilai-nilai luhur bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah hingga dalam berbangsa dan bernegara. Misalnya dengan saling menghargai dan menghormati, gotong royong. 

Seiring dengan perkembangan globalisasi serta didukung dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi, Pancasila sebagai ideologi dalam berbangsa dan bernegara akan menghadapi tantangan dengan munculnya budaya asing yang masuk ke bangsa Indonesia sehingga dapat menggeser nilai-nilai luhur. Ditambah lagi dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi, era yang ditandai dengan kecanggihan Teknologi Informasi dan Komunikasi, internet, media sosial merupakan media baru yang memberi tantangan baru untuk pancasila sebagai dasar negara. 

Dalam menyikapi tantangan di era pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi ini maka diperlukan sesuatu kekreativitas yang lebih dalam menjawab persoalan ini. Bukan hanya sekedar hafal lima butir Pancasila saja, tetapi juga harus bisa mengamalkan dan menjadikan contoh nilai-nilai yang terkandung dalam nilai-nilai luhur Pancasila. Dengan begitu kita dapat memanfaatkan adanya perkembangan teknologi dan digitalisasi dalam mempertahankan nilai-nilai luhur, bukan  hanya sekedar menyampaikan informasi selayaknya membaca teks Pancasila, tetapi bisa dengan pembuatan aplikasi-aplikasi yang turut mendorong dalam menanamkan nilai-nilai luhur sehingga dapat, mempermudah dan tanpa disadari oleh pengguna, sehingga nilai-nilai luhur ini dapat diserap dan diamalkan. 

Di era digitalisasi ini terciptanya ruang baru yang muncul dalam media digital, seperti halnya Facebook, Instagram Twitter, YouTube dan TikTok merupakan ruang digital baru yang di dalamnya memberikan banyak sekali informasi secara cepat dan di manapun berada. Dengan demikian, ruang digital ini merupakan ruang baru yang bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur yang mulai tergerus seiring dengan perkembangan zaman ini. Dalam hal ini, kita bisa memanfaatkan dengan membuat konten konten yang menarik dan tentunya mengandung unsur menumbuhkan sikap semangat nasionalis dan nilai-nilai luhur. Sebagai contoh, dengan membuat kontenpromosi nilai-nilai Pancasila untuk ditanamkan pada diri mereka seperti, sopan santun, saling menghormati dan menghargai perbedaan di antara anak bangsa, serta kita harus bijak dalam menggunakan sosial media dengan tidak membuat dan menyebarkan berita kebohongan atau hoax. 

Perlu diketahui juga bahwa tingkat literasi baca masyarakat Indonesia masih tergolong sangat rendah, oleh karena itu perlu adanya trobosan baru dalam mempresentasikan nilai-nilai luhur dengan memberikan gambar digital atau visual karena generasi sekarang cenderung lebih suka melihay gambar visual daripa membaca teks naratif. Kita perlu bijak dalam pemanfaatan ruang digital ini, dengan begitu maka nantinya akan banyak konten dan informasi yang positif serta menarik yang dapat menggugah semangat nasionalisme dan mempertahankan nilai-nilai luhur Pancasila.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun