Mohon tunggu...
Sandika Wandara
Sandika Wandara Mohon Tunggu... Jurnalis - Aktivis, Penulis dan Wiraswasta

Sosok Penulis dari kalangan Mahasiswa sangat di impikan oleh pemimpin bangsa. bangkit dan bergerak menuju Indonesia Emas 2045.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Indonesia Siap Akhiri Puasa Gelar di Piala AFF 2024

9 Desember 2024   23:35 Diperbarui: 10 Desember 2024   00:10 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Timnas Indonesia Siap Akhiri Puasa Gelar di Piala AFF 2024  

Piala AFF 2024 kembali menjadi ajang pembuktian bagi Timnas Indonesia untuk merebut gelar juara pertama sepanjang sejarah turnamen ini. Setelah beberapa dekade mencoba dan beberapa kali mencapai final, tim Garuda kini membawa harapan baru di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong. Dengan persiapan matang dan semangat juang tinggi, Indonesia optimistis menatap turnamen ini sebagai momen kebangkitan.

Perjalanan Panjang Tanpa Gelar

Sejak pertama kali mengikuti Piala AFF pada tahun 1996, Timnas Indonesia sudah enam kali mencapai final (2000, 2002, 2004, 2010, 2016, 2020). Sayangnya, peluang tersebut selalu berakhir dengan runner-up. Setelah kalah silih berganti di final, Indonesia menjadi tim kuat yang tak mampu meraih satu pun trofi.

Namun di balik kegagalan ini ada banyak hikmah yang bisa dipetik darinya. Sebagai negara dengan basis suporter terbesar di Asia Tenggara, Indonesia terus berupaya untuk tampil sempurna di setiap turnamen. Kini, Piala AFF 2024 menjadi ajang pembuktian Garuda siap terbang lebih tinggi lagi.

Di bawah arahan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong, Indonesia memasuki Piala AFF 2024 dengan susunan pemain yang lebih solid. Kombinasi pemain muda menjanjikan seperti Marcelino Ferdinan dan talenta berpengalaman seperti Asnawi Manquaram akan menjadi kunci utama. Pelatih Shin Tae-yong juga meningkatkan kemampuan fisik dan mental para pemainnya agar mampu menghadapi lawan kuat seperti Vietnam dan Thailand.

Salah satu kelebihan timnas ini adalah lini pertahanan yang lebih terorganisir. Pada laga pembuka melawan Myanmar, Indonesia menang tipis 1-0 tanpa kebobolan satu gol pun. Masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan pada keputusan akhir, tetapi soliditas tim akan menjadi pertanda baik untuk pertandingan berikutnya.

Gol indah di cetak oleh Asnawi Mangkualam | sumber: Doc. pssi
Gol indah di cetak oleh Asnawi Mangkualam | sumber: Doc. pssi

Jalan Menuju Gelar Tantangan di Fase Grup

Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Myanmar, Laos, dan Singapura. Kemenangan melawan Myanmar di laga pembuka menjadi langkah penting Garuda dalam perebutan juara pertama grup. Namun ujian sesungguhnya akan datang saat mereka menghadapi Vietnam, salah satu tim terkuat di Asia Tenggara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun