Selain itu, ia juga meraih penghargaan sebagai Duta Perubahan Perilaku Terbaik se-Indonesia pada tahun 2020. Penghargaan ini ia dedikasikan untuk anak muda, masyarakat, dan bangsa tercinta, yang selalu mendukung setiap langkahnya.
Namun, bagi Sandika, penghargaan bukanlah tujuan akhir. Ia selalu percaya bahwa keberhasilan sejati seseorang adalah ketika ia bisa membantu orang lain mencapai potensi terbaik mereka.
Motto Hidup dan Filosofi
Moto hidup Sandika, "Hidup yang tidak pernah dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan," adalah cerminan dari filosofi hidupnya. Bagi Sandika, hidup adalah tentang mengambil risiko dan menghadapi tantangan dengan keberanian. Ia selalu percaya bahwa keberanian untuk melangkah adalah kunci untuk membuka pintu-pintu keberhasilan.
Dalam sebuah wawancara, ia pernah berkata, "Saya mungkin tidak memiliki segalanya, tetapi saya memiliki mimpi. Dan mimpi itu cukup besar untuk membawa saya melangkah lebih jauh dari apa yang saya bayangkan."
Sandika tidak hanya berhenti pada pencapaian saat ini. Ia memiliki visi besar untuk masa depan. Ia ingin membangun Kabupaten Batang Hari menjadi daerah yang lebih maju, di mana anak-anak muda bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik. Ia juga bermimpi untuk mendirikan sebuah pusat pelatihan kepemimpinan bagi generasi muda, agar mereka bisa menjadi agen perubahan di komunitas mereka masing-masing.
Bagi Sandika, perjalanan ini masih panjang. Namun, ia percaya bahwa setiap langkah yang ia ambil, sekecil apa pun, akan membawa perubahan besar di masa depan. Dan dari desa kecil di Rantau Kapas Mudo, pemuda ini telah membuktikan bahwa mimpi besar bisa diwujudkan, asal ada keberanian dan kerja keras.
Dengan gaya hidup dan dedikasi seperti itu, Sandika telah menjadi inspirasi, tidak hanya bagi anak-anak muda di desanya, tetapi juga bagi banyak orang di seluruh Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H