Mohon tunggu...
Sandika Wandara
Sandika Wandara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktivis, Penulis dan Wiraswasta

Sosok Penulis dari kalangan Mahasiswa sangat di impikan oleh pemimpin bangsa. bangkit dan bergerak menuju Indonesia Emas 2045.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Golput dalam Pilkada: Bentuk Protes atau Pilihan Bijak?

26 November 2024   02:41 Diperbarui: 26 November 2024   04:23 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.Pilih Kandidat yang "Lebih Baik"

Dalam situasi tertentu, memilih kandidat yang kurang buruk bisa menjadi langkah strategis untuk mencegah terpilihnya kandidat yang lebih buruk.  

3. Berpartisipasi Aktif dalam Politik

Jika Anda benar-benar ingin mengubah sistem, pertimbangkan untuk aktif terlibat dalam organisasi politik atau mencalonkan diri sebagai pemimpin di masa depan.  

Golput dalam pilkada adalah keputusan yang bersifat pribadi, tetapi juga memiliki dampak luas bagi masyarakat dan proses demokrasi. Jika dilakukan sebagai bentuk protes yang sadar, golput dapat menjadi pesan penting bagi penyelenggara pemilu. Namun, jika tidak dikelola dengan bijak, golput berpotensi memperburuk situasi. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan semua aspek sebelum memutuskan untuk golput atau memilih kandidat. Pilihan Anda, termasuk golput, adalah bagian dari tanggung jawab terhadap masa depan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun