Pendidikan formal biasanya fokus pada teori dan akademik, sedangkan pendidikan nonformal banyak mengajarkan soft skills seperti keterampilan komunikasi, kepemimpinan, kerja tim, dan kemampuan beradaptasi. Soft skills ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari maupun lingkungan kerja.
4. Memberikan Pembelajaran yang Lebih Personal dan Terfokus
Pendidikan nonformal sering kali bisa disesuaikan dengan kebutuhan individu, baik dari sisi materi, metode, maupun intensitas. Hal ini membantu peserta untuk mendapatkan pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan minat serta kebutuhannya.
Dalam konteks pendidikan yang lebih ideal, pendidikan formal dan nonformal seharusnya saling melengkapi. Pendidikan formal dapat berperan sebagai fondasi pengetahuan, sementara pendidikan nonformal memberikan keterampilan spesifik, fleksibilitas, dan relevansi praktis dalam kehidupan. Dengan begitu, pendidikan yang baik bukan hanya menghasilkan individu yang terampil, tetapi juga siap menghadapi berbagai tantangan di dunia nyata.
Penulis: Sandika Wandara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H