Surabaya -- Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur baru saja menerima kunjungan kerja dari Perusahaan Umum (Perum) Bulog Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari [tanggal] dan bertempat di Markas Besar Polda Jawa Timur, Surabaya. Kunjungan kerja ini bertujuan memperkuat sinergi antara Polda Jatim dan Bulog Jatim dalam menjaga stabilitas pasokan bahan pangan di wilayah Jawa Timur.
Dalam kunjungan tersebut, Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si. beserta Wadirreskrimsus dan Kasubdit I Indagsi menyambut dengan hangat delegasi dari Bulog Jatim. Kombes Pol Budi Hermanto menyampaikan apresiasi kepada Bulog atas peran aktifnya dalam menjaga ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Jawa Timur, yang memiliki jumlah penduduk cukup besar dan membutuhkan stabilitas distribusi pangan yang optimal.
Pertemuan ini membahas beberapa isu strategis, di antaranya adalah antisipasi praktik-praktik penyelundupan dan penimbunan barang kebutuhan pokok yang sering kali meresahkan masyarakat. Melalui sinergi ini, kedua pihak sepakat untuk meningkatkan koordinasi dalam pengawasan distribusi bahan pangan di wilayah Jawa Timur. Kombes Pol Budi Hermanto menegaskan bahwa Polda Jatim siap memberikan dukungan penuh dalam membantu Bulog memastikan bahwa stok pangan di masyarakat aman dan mencukupi.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Perum Bulog Jatim menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok, terutama menjelang musim-musim tertentu yang kerap kali mempengaruhi pasokan dan harga komoditas. Selain itu, mereka juga memaparkan program-program yang sedang dijalankan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat luas, termasuk peningkatan jaringan distribusi dan efisiensi logistik.
Wadirreskrimsus Polda Jatim menyampaikan bahwa dalam kondisi tertentu, terjadi peningkatan potensi kasus penimbunan dan penyelundupan bahan pokok. Oleh karena itu, Polda Jatim berkomitmen untuk bekerja sama dengan Bulog dalam memberantas praktik tersebut guna menjaga stabilitas harga dan pasokan di pasaran. Hal ini penting agar masyarakat, terutama dari kalangan menengah ke bawah, tetap dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Selain pengawasan dan pemberantasan pelanggaran, Polda Jatim dan Bulog Jatim juga akan meningkatkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran di sektor distribusi bahan pangan. Upaya preventif ini diharapkan dapat menjadi langkah efektif dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Kegiatan kunjungan kerja ini diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman yang menegaskan komitmen kedua pihak untuk memperkuat kerja sama dalam menjaga stabilitas pangan di wilayah Jawa Timur. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan distribusi bahan pangan di Jawa Timur akan semakin lancar dan terjamin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H