Bulungan -Â Sebanyak tujuh rumah hangus dilalap api dalam kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Poros Kilometer 2, Desa Jelarai, Tanjung Selor, pada Jumat malam (1/11/2024) sekitar pukul 20.30 WITA. Kebakaran ini menciptakan kepanikan di antara warga sekitar dan memicu respons cepat dari pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan yang segera turun tangan membantu upaya pemadaman api.
Kapolresta Bulungan, AKBP Rofikoh Yunianto, SIK, melalui PS. Kasi Humas Polresta Bulungan, Ipda Magdalena Lawai, S.Sos., mengungkapkan bahwa aparat kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian untuk bergabung dengan tim pemadam kebakaran dan warga sekitar dalam upaya memadamkan kobaran api. "Kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian untuk membantu proses pemadaman api bersama tim pemadam kebakaran dan warga sekitar," jelas Ipda Magdalena.
Kehadiran aparat kepolisian di lokasi memberikan rasa tenang kepada warga yang masih berada di sekitar area kebakaran. Dalam suasana panik, aparat berupaya menjaga ketertiban dan memastikan keselamatan warga serta petugas yang terlibat dalam proses pemadaman.
Tidak hanya berperan dalam upaya pemadaman, pihak Polresta Bulungan juga melakukan pendataan terhadap para korban yang terdampak kebakaran. Mereka meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian dan memasang garis polisi (police line) di area tersebut. Langkah ini diambil sebagai bagian dari proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran dan memastikan area tetap steril.
"Dalam situasi seperti ini, pihak kepolisian ingin memastikan seluruh proses berjalan dengan tertib dan aman, serta memberikan rasa tenang kepada para korban yang terdampak," tambah Ipda Magdalena.
Pemasangan garis polisi di lokasi kebakaran juga diharapkan dapat membantu aparat dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut, guna menemukan faktor pemicu terjadinya kebakaran. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan aparat berharap dapat mengidentifikasi sumber api sesegera mungkin.
Kejadian ini mengundang simpati dari masyarakat sekitar yang turut bergotong royong membantu para korban. Warga terlihat memberikan bantuan dengan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan dan membantu proses pemadaman bersama aparat dan tim pemadam kebakaran.
Kebakaran ini meninggalkan duka mendalam bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Aparat Polresta Bulungan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam masa pemulihan para korban dan memastikan situasi tetap aman.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dengan potensi kebakaran, terutama di musim panas yang kering. Aparat menegaskan pentingnya mematuhi prosedur keamanan dan menghindari aktivitas yang dapat memicu kebakaran di area pemukiman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H