Tabanan - Mengusung tema "Melarapan Antuk Bulan Bahasa Bali, Nyujur Atma Kertih" Perayaan Bulan Bahasa Bali Desa Kukuh tahun 2020 dilaksanakan tadi pagi (9/2) di Balai Serba Guna Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan.Â
Sejumlah perlombaan dan parade seperti Lomba Nyurat Aksara Bali tingkat Sekolah Dasar, Lomba Mesatua Bali tingkat PKK, Parade Nulis Aksara Wiyanjana untuk kelompok TK serta Parade Mesatua Bali diikuti oleh Lansia yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Kukuh yang berkerja sama dengan Para Penyuluh Bahasa Bali di Wilayah Kecamatan Kerambitan.Â
Perbekel Desa Kukuh I Nyoman Widhi Adnyana, S.Kom.,M.Pd ditemui saat acara berlangsung menyatakan bahwa Kegiatan Perayaan Bulan Bahasa Bali kali ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa Kukuh dengan melibatkan para warga masyarakat Desa Kukuh yang berstatus Anak TK, SD, Ibu-Ibu PKK dan Para Lansia.Â
"Kegiatan ini adalah untuk pertama kali kita selengarakan di Desa Kukuh dengan tujuan untuk menjaga, melestarikan dan mempertahankan bahasa, aksara, sastra Bali serta busana adat Bali. Tentu kegiatan ini di dasari oleh Pergub 78 Tahun 2018 dan Pergub 80 Tahun 2018. Dalam kegiatan ini kami melibatkan sekitar 100 orang peserta yang dimana semua peserta ini adalah warga masyarakat Desa Kukuh dari TK, SD, PKK hingga Lansia" ucapnya.Â
Mengenai Sumber dana dari pelaksanaan kegiatan Bulan Bahasa Bali tersebut, Perbekel Widhi Adnyana mengatakan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Kukuh Tahun 2020. "Anggarannya dari APBDES Kukuh 2020, ini kita memang sudah rencanakan saat masa transisi kepemimpinan dari PJ ke Saya. Tahun depan kita optimalkan lagi baik dari segi penyelenggaraan dan besaran anggarannya. Selain dari APBDES, untuk marchandise para peserta Parade disupport oleh para sponsor".
Sementara itu, menurut Salah satu warga masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut I Nyoman Rekun dalam kesannya di atas panggung mengatakan bahwa dirinya mewakili Lansia sangat mengapresiasi kegiatan Bulan Bahasa Bali tersebut dan diharapkan berkelanjutan diselenggarakan setiap tahun. (Kbt/tim)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H