Tabanan - Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Tahunan Tutup Buku Tahun 2019, pagi tadi (31/1) Badan Kerjasama Kecamatan DAPM Sadhu Winangun Kecamatan Kerambitan menyelenggarakan Musyawarah Antar Desa (MAD) yang berlangsung di Gedung Pertemuan DAPM Sadhu Winangun.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Camat Kerambitan I Gusti Made Darma Ariantha, S.STP.,M.Si. yang didampingi oleh Kapolsek Kerambitan. Dalam sambutannya, Camat Kerambitan menyampaikan bahwa keberadaan UPK DAPM Sadhu Winangun sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya bagi para perempuan dalam wadah Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam rangka menubuhkan perekonomian masyarakat di masing-masing Desa.
Sementara itu, Manager UPK DAPM Sadhu Winangun I Wayan Mudita, SE dalam Laporan Pertanggungjawaban Tahun 2019 menyampaikan bahwa perkembangan UPK DAPM Sadhu Winangun Tahun 2018 dan Tahun 2019 cukup meningkat, hal tersebut juga terlihat dalam neraca singkat. Dalam neraca tersebut tercatat bahwa pada tahun 2019 Total Aset Sejumlah 6,6 Miliar sedangkan pada tahun 2018 Jumlah Aset sejumlah 6,3 Miliar.
Mudita juga menyampaikan bahwa ada beberapa kelompok SPP yang tersebar di beberapa Desa di Kecamatan Kerambitan mengalami kendala dalam hal pembayaran pinjaman yang prosentasenya cukup kecil, namun pihaknya telah menyiapkan strategi-strategi khusus dalam rangka menindaklanjuti permasalahan tersebut. "Untuk pinjaman yang tidak lancar bahkan ada yang macet di beberapa kelompok SPP itu kami sudah siapkan strategi termasuk akan bekerjasama dengan para Perbekel selaku pimpinan di Desa masing-masing" Tegasnya.
Selain itu dalam acara tersebut juga disampaikan besaran Alokasi dana Bantuan Sosial Rumah Tangga Miskin tahun 2018 berdasarkan partisipasi perguliran SPP di masing-masing Desa yang besarannya pun cukup pantastis antara 73.000.000 terbesar dan 5.754.600 terkecil. Nantinya bantuan sosial tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi keluarga miskin di masing-masing Desa sesuai dengan tingkat partisipasi para kelompok simpan pinjam perempuan di Desa tersebut.
"Tahun 2019 ini UPK DAPM Sadhu Winangun Kecamatan Kerambitan memberikan total 400jutaan lebih Dana Bansos untuk RTM, dana bansos tersebut bisa saja meningkat tahun 2020, hal itu tergantung tingkat partisipasi kelompok simpan pinjam perempuan di masing-masing Desa" Pungkas Wayan Mudita. (Kbt/tim)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H