Mohon tunggu...
Kabar Bali Terkini
Kabar Bali Terkini Mohon Tunggu... Jurnalis - Kebar Terkini Dari Bali

Berbagi Kabar dari Bali untuk Dunia

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Kesulitan Pendataan Warga dan Iuran, Begini Solusi Dosen STIKI untuk Warga Tutuan Gunaksa

21 Januari 2020   11:12 Diperbarui: 21 Januari 2020   11:27 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dosen STIKI dalam Aksi Peduli Implementasi dan Pelatihan Manajamen Data Berbasis IT Kepada Warga Maha Semaya Ki Mantri Tutuan Gunaksa | dokpri

Denpasar- Hilirisasi Inovasi Dosen yang diwujudkan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan oleh tiga dosen STIKI Indonesia pada Minggu, 28 Desember 2019 di Sekretariat Warga Maha Semaya Ki Mantri Tutuan Gunaksa, dengan mengusung tema "Implementasi dan Pelatihan Manajemen Data Iuran Warga Berbasis Teknologi Informasi Di Sekretariat Maha Semaya Ki Mantri Tutuan Gunaksa."
Tim dosen tersebut diantaranya : I Made Dwi Putra Asana, S.Kom., M.T. ;  Putu Satria Udyana Putra, M.Sn. ; dan Ketut Jaya Atmaja, M.Kom.

Sebelum kegiatan PKM ini diadakan, terlebih dahulu dilaksanakan observasi kepada Sekretariat Maha Semaya Ki Mantri Tutuan Gunaksa yang dalam pengelolaan data warga dan data iuran sudah menggunakan Microsoft Excel dengan Teknologi Macro, namun terdapat kelemahan dimana sering terjadinya ketidakcocokan data Sekretariat dengan koordinator wilayah.

Dengan adanya permasalahan yang terjadi, ketiga dosen tersebut membuat sebuah Sistem Informasi Manajemen Data Iuran Warga yang dapat diakses pada link tutuan.or.id sehingga memudahkan pihak Sekretariat dalam mengelola data warga yang mencapai 6.150 warga.
Aplikasi ini dapat diakses juga oleh koordinator wilayah, koordinator kelompok warga, dan warga Tutuan. Karena hasil dari aplikasi ini adalah laporan keuangan yang terintegrasi dengan pencatatan keuangan.

Dengan adanya Aplikasi yang dibangun oleh I Made Dwi Putra Asana, Putu Satria Udyana Putra, dan Ketut Jaya Atmaja diharapkan Sekretariat terbantu dalam mengelola data warga yang tersebar di Bali maupun di Luar Bali dan sekaligus menjadi ajang keterbukaan Informasi antara Sekretariat dengan beberapa pengurus yang mengakses laporan pertanggung jawaban.

Tidak hanya berhenti disana, Ketiga dosen tersebut sudah merencanakan untuk mengembangkan aplikasi tersebut menjadi aplikasi berbasis mobile untuk warga tutuan dan informasi pemetaan warga berbasis peta. Aplikasi mobile yang akan dibangun bertujuan agar warga dapat mengakses langsung informasi mengenai upacara ataupun pembayaran iuran yang telah dilakukan.

"Sangat senang bisa berkontribusi dalam penerapan teknologi informasi dalam organisasi atau perkumpulan masyarakat. Semoga apa yang telah diterapkan dapat memberi nilai lebih dalam pengelolaan data warga dalam jangka panjang." Tutup I Made Dwi Putra Asana, S.Kom., M.T. selaku Ketua PKM dalam sesi wawancara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun