Mohon tunggu...
KKN Pulang Kampung Gondosuli
KKN Pulang Kampung Gondosuli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Akun Kompasiana KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang 2021 Desa Gondosuli, Kecamatan Gondang, Kab. Tulungagung, Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok KKN UM Desa Gondosuli Melakukan Pelatihan Penjualan Produk Melalui E-commerce

20 Juli 2021   22:04 Diperbarui: 20 Juli 2021   22:15 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan pelatihan penjualan produk melalui E-commerce (dokpri)

Gondosuli, Tulungagung - Hadirnya pandemi COVID-19 telah membawa perubahan terhadap dunia dengan berbagai tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Di Indonesia, COVID-19 telah menjangkiti lebih dari 1,3 juta orang sejak kasus pertama diumumkan pada bulan Maret 2020, setidaknya 35.000 orang telah meninggal dunia.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan penyebaran virus COVID- 19 yaitu dengan penerapan PPKM Darurat. Namun nyatanya, kebijakan tersebut banyak menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Dibalik problematik dan polemik tersebut, sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) paling terdampak efeknya. Tidak sedikit pula dari mereka yang mengalami kerugian dan penurunan omset yang terjun tinggi. Padahal di lain sisi, UMKM ini diharapkan sebagai roda pendorong pemulihan ekonomi dan menyerap angka pengangguran di Indonesia. Namun, upaya untuk menghambat penyebaran virus COVID-19 telah menghambat kegiatan perekonomian dan dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan sosial semakin dirasakan masyarakat. Setelah menunjukkan pencapaian penurunan kemiskinan beberapa tahun belakangan ini, tingkat kemiskinan kembali meningkat setelah adanya pandemi COVID-19. Perekonomian masyarakat mengalami penurunan pada masa pandemi COVID- 19.

Namun, dibalik semua musibah yang terjadi pasti ada celah untuk bangkit. Selama pandemi ini, masyarakat membatasi apapun kegiatan mereka termasuk berbelanja. Masyarakat lebih memilih berbelanja secara daring atau online melalui toko online atau online shop. Sebenarnya budaya berbelanja ini sudah ada sejak dulu, namun intensitasnya semakin tinggi seiring melonjaknya juga kasus COVID-19. Hal ini bisa menjadi celah untuk masyarakat yang terdampak secara ekonomi untuk bangkit, dengan mulai berbisnis atau mengembangkan toko online. Dengan adanya teknologi yang canggih, semua golongan usia dari mulai remaja sampai lanjut usia pasti bisa mengoperasikan toko online dengan mudah sesuai dengan strategi masing masing.

Hal inilah yang melatar belakangi teman-teman mahasiswa KKN UM Pulang Kampung Desa Gondosuli untuk melakukan Pelatihan Penjualan Produk Melalui E-commerce sebagai Solusi Perbaikan Perekonomian khususnya kepada para pelaku UMKM Desa Gondosuli akibat dampak Pandemi Covid- 19

"E-Commerce dapat diartikan sebagai cara berbisnis dengan memanfaatkan sebuah teknologi elektronik yang terhubung antara perushaan, kosumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang barang, services dan informasi secara elektronik. E-commerce menjadi alternatif untuk memperbaiki perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19", Ungkap Revaldo, Ketua Pelaksana program kerja pelatihan Pemasaran Produk Melalui E-commerce. Ia juga menjelaskan tujuan dari dilakukannnya pelatihan ini sebagai upaya memberikan ide, membangun dan mengembangkan perekonomian masyarakat desa gondosuli pada masa pandemi covid- 19 terutama ibu-ibu pelaku usaha. Pelatihan ini mengenalkan peluang usaha yang dapat dilakukan dengan mudah dengan memanfaatkan teknologi. Karena tidak semua masyarakat mengetahui kelebihan dan cara berbisnis online, sehingga perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan E-Commerce. Sosialisasi dan pelatihan E-Commerce pada masa pandemi dilakukan secara offline dan online. Mengingat di desa Gondosuli ini terdapat potensi lele yang besar sehingga desa ini dijuluki dengan "Kampung Lele". Tedapat berbagai olahan produk lele di desa ini seperti abon lele, kripik kulit lele,pentol dari daging lele dan berbagai produk olahan lainnya. Sehingga adanya pelatihan ini sangat membantu sekali para pelaku usaha di desa Gondosuli dalam memasarkan produknya dan sangat cocok dilakukan Ketika keadaan pandemic covid- 19 ini.

Dokumentasi Pemaparan materi pelatihan penjualan produk melalui E-commerce (dokpri)
Dokumentasi Pemaparan materi pelatihan penjualan produk melalui E-commerce (dokpri)

Pelatihan pemasaran produk melalui E-commerce pada awalnya diharapkan bisa dilakukan dengan mengundang masyarakat terutama ibu-ibu PKK dan pemuda desa karang taruna yang dikumpulkan di balaidesa, agar lebih mempermudah pelaksanaan pelatihan. Namun pada pelaksanaanya karena kondisi PPKM yang dicanangkan pemerintah, pelaksanaan program pelatihan pemasaran produk melalui E-commerce ini dilaksanakan menjadi 2 rangkaian acara. Yang pertama kelompok mahasiswa KKN Desa Gondosuli melakukan sosialisasi di balaidesa yang di tayangkan secara langsung melalui Live Instalgram pada 9 Juli 2021. Sosialisasi ini menjelaskan mengenai E- commerce beserta tips and trik dalam berjualan melalui E- commerce yang dijelaskan oleh 2 anggota KKN Universitas Negeri Malang Desa Gondosuli. Cukup banyak antusias dari warga desa Gondosuli untuk melihat sosialisasi melalui live Intalgram ini terutama para pemuda. 

dokpri
dokpri
Kegiatan pembimbingan Pelatihan penjualan melalui e-commerce dari rumah ke rumah (dokpri)
Kegiatan pembimbingan Pelatihan penjualan melalui e-commerce dari rumah ke rumah (dokpri)
Yang kedua kelompok mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang Desa Gondosuli melakukan pelatihan secara langsung dari rumah ke rumah kepada warga masyarakat khususnya yang memilki usaha di desa Gondosuli yang dilakukan pada 13 Juli 2021, dengan cara menjelaskan mengenai E-commerce dan mengajarkan bagaimana cara membuat akun di salah satu aplikasi market place.Tujuan terpenting dari kegiatan ini adalah masyarakat desa mengenal penjualan Online/ E- commerce serta dapat membuat akun disalah satu aplikasi market place sehingga kedepannya masyarakat desa Gondosuli dapat memasarkan produk melalui akun aplikasi tesebut dan diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk olahan lele masyarakat desa Gondosuli.

Pelatihan ini terlaksana dengan lancar meskipun terkendala dalam situasi PPKM karena penyebaran virus Covid- 19 yang semakin parah yang dilaksanakan 2 sesi yaitu online dengan live Instalgram dan ofline dengan cara mendatangi beberapa warga desa Gondosuli ke rumahnya. Warga yang didatangi rumahnya untuk diberi pelatihan secara langsung mengungkapkan rasa terimakasih banyak atas pelatihan yang diberikan. Semoga pelatihan ini menjadi salah satu solusi perbaikan perekonomian di masa pandemi Covid- 19 ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun