Gondosuli, Tulungagung - Â Pandemi COVID-19 di Indonesia masih saja belum menunjukkan titik terang. Berada di posisi tinggi dalam hal jumlah total kasus positif maupun kematian menjadikan pemerintah semakin getol untuk terus mencari solusi, mulai dari pemberian vaksinasi gratis sampai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun, hal tersebut dirasa masih belum cukup efektif untuk bisa terhindar dari virus yang telah menginfeksi warga di lebih dari 200 negara di dunia itu. Hal lain yang perlu mendapat atensi khusus adalah mengenai pentingnya menjaga imunitas, kemampuan kekebalan tubuh melawan suatu penyakit. Hal inilah yang kemudian melatar belakangi teman-teman mahasiswa KKN UM untuk mengenalkan infused water kepada masyarakat Desa Gondosuli.
Â
"Infused water merupakan suatu minuman dari campuran air putih dan irisan buah-buahan yang direndam selama beberapa jam atau dibiarkan semalaman di kulkas. Buah-buahan yang akan dipakai pun bebas, tidak ada batasan", ungkap Novia, ketua pelaksana program kerja pengenalan Infused Water kepada masyarakat Gondosuli. Ia menegaskan bahwa minuman ini terbukti berkhasiat menurut beberapa Jurnal Internasional. Infused water mengandung antioksidan tinggi dan juga bermanfaat sebagai air detoks, mampu mencukupi kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh, melancarkan metabolisme, dan mencegah dehidrasi.
Infused water dipilih dikarenakan dalam proses pembuatanya sangat mudah di praktikan oleh segala golongan usia, baik anak-anak, remaja hingga orang tua.Â
Cara membuatnya yang mudah, hanya bermodalkan sebotol air mineral serta beberapa potong buah, sayur, maupun rempah-rempah, minuman sehat nan segar ini pun telah siap dinikmati, hanya saja yang menjadi kendala lapangan adalah banyak masarakat yang tidak tahu mengenai apa itu infused water, cara membuat serta manfaat infused water.Â
Oleh karena itu Kelompok KKN Universitas Neger Malang desa Gondosuli memberikan sebuah pelatihan mengenai infused water ini kepada masarakat desa gondosuli.
Pelatihan Infused water pada awalnya diharapkan bisa di lakukan dengan mengundang masarakat terutama ibu-ibu PKK dan di kumpulkan di satu tempat, agar lebih mempermudah pelkasanaan pelatihan.Â
Namun pada pelaksanaanya karena kondisi PPKM yang dicanangkan pemerintah, pelaksanaa program pelatihan Infused water ini dialihkan secara daring, dengan membuat sebuah video terkait materi pelatihan infused water yang di upload di Channel You Tube KKN Pulang Kampung Desa Gondosuli.
Selanjutnya kelompok KKN Universitas Negeri Malang melakukan Pendistribusian hasil Infused water yang sudah di buat beserta memberikan pelatihan singkat yang di lakukan secara door to door kepada warga masarakat desa gondosuli, dengan turut memberikan link video pelatihan Infused water kepada mereka. Yang menjadi point penting dalam kegiatan ini adalah antusias warga masarakat yang sangat senang ketika mengetahui mengenai infused water, dan di arapka warga desa gondosuli juga bisa mempraktikanya dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk menjaga kesehatan selama masa pandemi.