Mohon tunggu...
Ilham Abdullah Sidiq
Ilham Abdullah Sidiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengkonsumsi dan Mendukung Produk-produk dalam Negeri sebagai Bentuk Sikap Rela Berkorban demi Bangsa dan Negara

15 Desember 2021   16:41 Diperbarui: 15 Desember 2021   16:52 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampanye Cinta Produk Lokal (Sindonews.com)

Pada era globalisasi seperti saat ini teknologi berkembang sangat pesat. Hal ini tentunya berdampak pada banyak aspek kehidupan, tak terkecuali pada aspek industri. Industri merupakan salah satu bidang atau aktivitas ekonomi yang berhubungan dengan pembuatan barang atau pengolahan bahan baku jadi di pabrik, dan kegiatan utamanya adalah memanfaatkan keterampilan tenaga kerja serta penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil bumi, dan distribusi. Kegiatan tersebut tentunya memicu persaingan industri baik di dalam maupun luar negeri, terkait persaingan industri di dalam negeri tentunya pemerintah telah memberikan beberapa regulasi dan izin-izin terkait industri di dalam negeri.

Namun yang menjadi permasalahan adalah akibat dari perkembangan teknologi yang semakin pesat, menimbulkan interaksi antara industri dalam dan luar negeri. Interaksi ini tentunya menimbulkan dampak positif dan juga dampak negatif. Dampak positif interaksi tersebut salah satunya adalah terjalinnya kerjasama antara industri dalam negeri dan industri luar negeri. Sedangkan dampak negatifnya adalah timbulnya persaingan yang tidak berimbang antara industri dalam dan luar negeri. Hal ini disebabkan karena industri dalam negeri masih berpatokan dengan industri luar negeri yang berkaitan dengan produk-produk yang diciptakan. Selain itu kemampuan untuk mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi masih tertinggal apabila dibandingkan dengan kegiatan industri di luar negeri. Hal ini diperparah dengan tingkat konsumsi masyarakat di dalam negeri lebih banyak memilih produk luar negeri dari pada produk dalam negeri.

Berkaitan dengan hal tersebut pemerintah telah berupaya untuk mengembangkan industri nasional, upaya-upaya tersebut diantaranya adalah meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia di bidang industri, mengembangkan sektor padat karya yang mengarah pada kegiatan ekspor, antara lain industri tekstil, industri makanan, industri furniture, dan industri kreatif lainnya, serta mengembangkan industri kecil dan menengah (IKM) dengan menggunakan platform digital yang terhubung melalui program e-smart IKM.

Upaya-upaya dari pemerintah tersebut haruslah diimbangi dengan kesadaran masyarakat sebagai konsumen, untuk mendukung dan membeli produk-produk dalam negeri. Meskipun produk luar negeri lebih menarik dan memiliki merek yang terkenal, namun secara kualitas produk dalam negeri tidak kalah dengan produk dalam negeri. Oleh sebab itu sebagai warga negara yang baik maka kita haruslah bijak dalam mengkonsumsi barang maupun produk sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan masing-masing. Karena produk yang bernilai mahal belum tentu memiliki kualitas yang baik dan juga sebalik nya produknya dinilai murah belum tentu murahan atau memiliki kualitas yang buruk. Apabila hanya menuruti gengsi semata, maka kita cenderung tidak mengetahui manfaat dari produk tersebut, dan juga hanya memenuhi keinginan semata.

Oleh sebab itu sebagai kalangan pemuda kita haruslah mengajak masyarakat untuk mendukung perkembangan produk-produk dalam negeri. Salah satunya dengan cara menciptakan tren penggunaan produk dalam negeri dalam bidang pakaian, mulai dari baju, celana, dan sepatu. Apabila seluruh muda-mudi memiliki pemikiran dan semangat yang sama, bukan tidak mungkin produk dalam negeri akan lebih dikenal, bukan hanya secara nasional melainkan juga secara internasional.

Mengkonsumsi produk dalam negeri merupakan salah satu sikap rela berkorban demi bangsa dan negara, karena tidak dipungkiri bahwa dikalangan muda-mudi saat ini produk-produk luar negeri lebih digemari dibandingkan produk dalam negeri. Apabila rasa cinta dan bangga terhadap produk dalam negeri ini mulai ditanamkan dalam diri sendiri, maka perilaku tersebut akan mempengaruhi orang lain, sehingga diharapkan memiliki rasa yang sama dalam mencintai dan bangga menggunakan produk-produk dalam negeri. Agar industri dalam negeri tidak kalah bersaing dengan industri luar negeri.

 Untuk memperingati hari bela negara yang jatuh pada tanggal 19 Desember, kami mengucapkan Selamat hari Bela Negara, semoga di hari Bela Negara ini, kita sebagai warga negara semakin memupuk rasa cinta tanah air dan rasa rela berkorban demi bangsa dan negara.

Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bela Negara,

Nama               : Ilham Abdullah Sidiq

NPT                 : 21.21.0016

Prodi               : Klimatologi 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun