Rangkaian detik, menit, jam bahkan hari dalam balutan bulan pun kini beranjak di bulan ke 12. Ya, tepatnya 1 tahun kurang 90 menit. Dan di hari ini.. Tepat satu tahun yang lalu menjadi tanggal teristimewa yang kita sebut sebagai tanggal keberuntungan kita. Entah itu konyol atau mungkin mereka anggap lucu. Tapi akh! Peduli amat orang lain menganggap apa. Yang ada di otak dan hati kita hanyalah tanggal itu lah tanggal dimana kita menyatukan dua hati yang berbeda untuk mencari tujuan yang sama. Yaitu Cinta sejati. Ya, adanya kisah kita dimulai saat setahun yang lalu tanpa disadari hatimu menyelusup halus menggenggap seluruh hati dan menyita seluruh otakku. Menyita seluruh fikiranku yang kau paksa tuk selalu memikirkanmu. Akh.. Itu lah Cinta. Yang aku pun sulit mengartikannya. Satu jam saja kita biasa berbeda pendapat lalu pertengkaran kecil pun mewarnai perjalanan kisah kita. Namun setelah itu.. Kisah manis dan romantis kita sulam dan kita tat rapi kembali yang sempat terkoyak dalam pertengkaran satu jam itu.
Malam ini... Aku kembali haturkan beribu-ribu maaf yang mungkin tak sempat aku ucapkan kepadanya. Ya, maafku karena selama 1 tahun ini hampir dari semua pertengkaran kecil itu telah aku ciptakan tanpa hal yang pasti. Tapi itulah aku.. Bagiku tak akan ada cinta jika kecemburuan dan perbedaan pendapat hadir diantara kisah kita.
Terimakasih sayang.. Sampai di hari ini, menit ini bahkan detik ini cintamu masih terangkai indah menemani disetiap kosongnya waktu yang kulewati. Seperti yang sempat kau utarakan malam tadi, di bawah rinaian hujan gerimis ku dengar sayu suaramu berkata " gak kerasa waktu cepat berlalu, suka duka telah kita lewati bersama " dalam hati aku pun tersadar, bahkan mungkin aku memalu. Karena selama ini aku merasa belum sepenuhnya menjadi kekasih yang terbak untukmu sayang.
Dan tepat di malam ini.. Hingga menunggu waktu berganti di jam 00-00 tanggal 04 bulan 03 tahun 2013. Aku ucapkan banyak terimakasih karena cintamu tulus menemani setiap nafas yang mengalir di denyut nadi ini.
*Semoga keabadian menyertai kisah kita, walau yang ku yakini tidak ada yang abadi di dunia ini. Tapi tidak pernah salah jika ku bermimpi kisah kita berlanjut di keabadian yang sesungguhnya yaitu SyurgaNYA. Amin "
Ttd : k.owmy awaliyah ATR
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H