Abstract
The development of an archival website for the Information and Communication Technology Unit (BID TIK) of the Central Java Regional Police (POLDA JATENG) aims to streamline document management processes by leveraging the Critical Path Method (CPM). This project focuses on designing a user-friendly and secure platform for archiving, retrieving, and organizing files systematically.Â
By implementing CPM, the project identifies the most efficient sequence of activities, ensuring timely completion and optimal resource utilization. The methodology helps in pinpointing critical tasks and managing dependencies effectively, thus minimizing delays and improving project control.Â
The resulting website enhances accessibility to archived files, facilitates quick and accurate information retrieval, and supports informed decision-making processes within the department. Additionally, it contributes to overall operational efficiency by reducing manual paperwork, improving data accuracy, and ensuring the secure handling of sensitive information. This initiative underscores the importance of integrating advanced project management techniques in IT infrastructure development to meet organizational needs and improve service delivery.
Â
Keywords: IT, Central Java Regional Police, CPM.
Â
Pengembangan situs web arsip untuk Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (BID TIK) Kepolisian Daerah Jawa Tengah (POLDA JATENG) bertujuan untuk merampingkan proses manajemen dokumen dengan memanfaatkan Metode Jalur Kritis (CPM). Proyek ini berfokus pada perancangan platform yang mudah digunakan dan aman untuk pengarsipan, pengambilan kembali, dan pengorganisasian file secara sistematis.Â
Dengan menerapkan CPM, proyek ini mengidentifikasi urutan kegiatan yang paling efisien, memastikan penyelesaian tepat waktu dan optimalisasi sumber daya. Metodologi ini membantu dalam menentukan tugas-tugas kritis dan mengelola ketergantungan secara efektif, sehingga meminimalkan keterlambatan dan meningkatkan kontrol proyek.
 Situs web yang dihasilkan meningkatkan aksesibilitas terhadap file arsip, memfasilitasi pengambilan informasi yang cepat dan akurat, serta mendukung proses pengambilan keputusan yang tepat dalam departemen.
Selain itu, inisiatif ini berkontribusi pada efisiensi operasional secara keseluruhan dengan mengurangi pekerjaan manual, meningkatkan akurasi data, dan memastikan penanganan informasi sensitif secara aman. Inisiatif ini menekankan pentingnya integrasi teknik manajemen proyek yang maju dalam pengembangan infrastruktur TI untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan meningkatkan penyampaian layanan.