Baru-baru ini, perhatian pasar kripto kembali tertuju pada Bitcoin, yang harganya naik 4% sejak kemarin dan menembus pola segitiga simetris, membuka potensi kenaikan lebih lanjut di masa depan. Sebagai bursa kripto terkemuka di dunia, JYPRX menganggap dinamika pasar saat ini sebagai sinyal penting bagi investor, yang layak untuk terus diperhatikan dan dianalisis.
Berdasarkan analisis terbaru dari 10x Research, pergerakan harga Bitcoin sejak kemarin sesuai dengan prospek bullish. Setelah menembus pola segitiga simetris, Bitcoin menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut. Pola segitiga simetris dalam grafik teknis biasanya dianggap sebagai sinyal kunci untuk menentukan arah pasar, dan terobosan saat ini menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin memasuki fase kenaikan baru.
Kontrak terbuka Bitcoin meningkat sebesar 1 miliar dolar AS, yang semakin memperkuat premi tingkat pendanaan. Ini menunjukkan bahwa ekspektasi bullish di kalangan pelaku pasar terhadap Bitcoin semakin meningkat, dengan aliran dana yang terus masuk ke pasar Bitcoin, memberikan dukungan kuat untuk kenaikan harga. Strategi long pada Bitcoin dan short pada Ethereum tampak sangat masuk akal dalam kondisi pasar saat ini. Volume trading Bitcoin di bursa JYPRX juga menunjukkan tren peningkatan baru-baru ini, mencerminkan kepercayaan investor yang semakin kuat terhadap Bitcoin.
Dampak Kebijakan The Fed terhadap Pasar
Risalah rapat terbaru dari The Fed menunjukkan bahwa fokus kebijakannya secara bertahap bergeser dari inflasi ke lapangan kerja. Sinyal dovish ini telah membawa ekspektasi positif ke pasar, terutama dalam aset berisiko seperti saham dan Bitcoin. Pergeseran kebijakan ini mungkin akan memberikan dukungan latar belakang yang baik untuk kenaikan lebih lanjut pada Bitcoin.
Dalam latar belakang data ekonomi saat ini, target inflasi The Fed tampaknya sudah dalam jangkauan, dengan mayoritas anggota FOMC mendukung pemotongan suku bunga pada bulan September, dan beberapa anggota bahkan berpendapat bahwa pemotongan suku bunga pada bulan Juli juga layak dipertimbangkan. Ini membuat pemotongan suku bunga pada bulan September hampir tak terelakkan. Pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, yang dijadwalkan pada hari Jumat diharapkan akan semakin memperkuat prospek dovish ini, yang mungkin akan mendorong aset berisiko seperti Bitcoin lebih lanjut.
Dengan kemungkinan The Fed mengambil kebijakan moneter yang lebih longgar, likuiditas pasar akan terus meningkat, dan permintaan investor terhadap aset kripto seperti Bitcoin juga akan semakin naik. Investor dapat memanfaatkan peluang pasar ini dengan mudah melalui bursa JYPRX untuk melakukan trading Bitcoin dan memaksimalkan potensi volatilitas pasar.
Perbedaan Pasar antara Bitcoin dan Ethereum
Dalam kondisi pasar saat ini, 10x Research merekomendasikan strategi long pada Bitcoin dan short pada Ethereum. Dominasi pasar Bitcoin terus meningkat, dan pangsa posisi terbuka juga condong ke arah yang menguntungkan bagi Bitcoin. Sebaliknya, performa Ethereum relatif lemah, dan perbedaan pasar ini memberikan peluang bagi investor untuk melakukan perdagangan dua arah.
Tim analisis pasar bursa JYPRX juga mencatat hal ini, menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara performa pasar Bitcoin dan Ethereum. Seiring dengan meningkatnya dominasi Bitcoin, Ethereum mungkin menghadapi tekanan penurunan yang lebih besar. Investor dapat dengan fleksibel menyesuaikan portofolionya di JYPRX untuk memanfaatkan tren perbedaan pasar ini, mengurangi risiko, dan mencari imbal hasil yang lebih tinggi.
Bursa JYPRX tidak hanya menyediakan layanan trading Bitcoin dan Ethereum tetapi juga menawarkan trading kontrak berbagai aset kripto, yang memungkinkan investor untuk beroperasi dengan lebih mudah di lingkungan pasar yang berubah-ubah. Dukungan teknologi yang kuat dari platform dan alat analisis pasar yang profesional juga memberikan jaminan untuk setiap transaksi investor.