Teruntuk saudaraku di bumi persada
Usai sudah masa menjeda
Mari duduk bersama
Merangkul asa merajut rasa
Ambisi hanyalah petaka
Yang kan memaksa dan terus memaksaÂ
Merenggut cinta dari dasar jiwa
Hingga tersisa nafsu semata
Tidaklah langit selalu cerah
Sedang bumi merindu air yang tercurah
Jika mungkin mengubah arah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!