[caption id="attachment_332020" align="aligncenter" width="427" caption="Taman yang beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah."][/caption]
Oleh : Umar Faruq
Dulunya tak begini, dulunya indah sekali. Dulunya seringkali didatangi warga untuk menikmati udara sejuk di tengah kota, tapi kini tak tertata, sampah di mana-mana.
Demikianlah gambaran Taman Gayung Bersambut saat ini yang dulunya cukup dibanggakan oleh masyarakat kota Singkawang.
Taman yang terletak di tengah kota. Keberadaannya tidak jauh dari Mesjid Agung dan tepat di depan kantor walikota Singkawang jalan Firdaus. Kini tempat ini dijadikan area berjualan bagi pedagang kaki lima.
Dulunya masyarakat tidak mesti menentukan hari untuk berkunjung ke sana, kapan pun ada saja yang datang walaupun hanya sekadar mengelilingi taman. Tapi sekarang, tempat ini ibarat "kuburan", bedanya orang-orang berziarah pada hari Jum'at, tapi taman ini biasa didatangi di malam minggu.
Taman Gayung Bersambut dibuat untuk kepentingan proyek pejabat. Selesai dibangun, tak ada lagi dari mereka mau melihat. Apakan lagi serius untuk merawat. Anggaran perawatan sih pasti ada. Hanya saja tak maksimal dalam penggunaannya. Akhirnya, jadilah taman tak lagi nyaman.