Mohon tunggu...
jimmy waworuntu
jimmy waworuntu Mohon Tunggu... -

bikers never die,,pecinta alam dan sepeda gunung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kesaksian...

14 Februari 2015   02:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:40 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo agan-agan....Boleh donk gw ikutan untuk klarifikasi. Gw gak punya kepentingan apa-apa cuma kebetulan aja tahu peristiwa tersebut. Malam Sabtu naas...kira-kira gitu yang ingin gw ceritain kepada agan-agan di bawah ini.

Tepatnya Jumat malam tanggal 6 Feb 2015 pkl. 23.00, gw dengan temen gw masuk di Cape “BC” kawasan SCBD Jaksel untuk refresing. Malam itu pengunjung lumayan ramai. Awalnya semuanya enjoy-enjoy saja. Biasalah keramaian cafe di malam hari. Sampai masuk hari Sabtu pukul 01.15 suasana jadi ribut....pengunjung kelihatan pada panik....omong sana omong sini, gw baru tahu kalo ada beberapa orang Polisi masuk untuk melakukan razia di cafe ini.....Celaka !!! pikir gw...untung temen gw bisa nenangin gw. Temen gw juga tanya sana sini bilang kalo itu razia hanya nyari anggota ABRI dan Polisi yang nyantai di cafe. Jadi hati gw agak tenang.

Yang gw tahu malam itu awalnya beberapa Polisi ke luar masuk cafe, entah maksudnya apa. Setelah itu ada pengumunan semua pengunjung supaya diam ditempat masing-masing. Kita semua digeledah secara sopan dan ditanyain baik-baik identitasnya. Gw melihat dengan mata gw sendiri petugas yang masuk bukan hanya Polisi, tapi juga ada AD, AL dan AU semuanya pakaian Provos atau POM. Jadi itu jelas bukanPOMAL doang. Kata temen gw itu razia gabungan.

Selanjutnya gak tahu gimana di ruang VIP terdengar keributan. Temen gue yang pemberani masih sempet mengabadikan moment-moment tersebut dengan androidnya. Dia bilang jeruk ketemu jeruk....Kata pengunjung yang lain bilang kalo sasarannya dapet alias dapetin anggota ABRI dan Polisi yang lagi nyantai di cafe. Gilanya lagi itu si jeruk berani melawan, teriak teriak dan membentak petugas razia, bahkan ngacung-ngacungkan beceng segala.... pantes aja kalo bikin emosi semua petugas.

Keributan berlangsung sekira satu jaman....udah gitu si jeruktadi dibawa petugas dengan mobil mini bus elf.

Sekali lagi gak ada maksud apa-apa....gw cuma mau cerita kalo gue lihat sendiri itu peritiwa bahwa bukan hanya POMAL doang razia tapi empat angkatan.....Ini penampakannya agan-agan hasil jepretan temen gw bisa dilihat.....

Makasih....

[caption id="attachment_396705" align="aligncenter" width="618" caption="aparat yg merazia"][/caption]

[caption id="attachment_396706" align="aligncenter" width="640" caption="ada polisinya jga neh ternyata.."]

14238317221347813045
14238317221347813045
[/caption]

[caption id="attachment_396707" align="aligncenter" width="546" caption="digiring neh bro..ttep kooperatif"]

14238318641458658091
14238318641458658091
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun