Kolintang adalah salah satu alat music pukul khas tradisional yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Terdiri dari bilah-bilah kayu yang disusun berderet dan dipasang di atas sebuah bak kayu. Kolintang adalah alat music tradisional pertama yang saya pelajari. Saya mempelajari alat music ini saat saya bergabung di salah satu UKM (Unik Kegiatan Mahasiswa) di STP Trisakti yang bernama TIAT (Tourism In Art Trisakti).
Mempelajari alat music ini tidak semudah yang dipikirkan. Kolintang memiliki 9 jenis alat music yaitu Melodi 1, Melodi 2, Melodi 3, Alto 1 (Uner), Alto 2 (Uner rua/Banjo), Tenor1 (Karua), Tenor 2 (Karua rua), Cello, Bas (Loway).Â
Masing-masing alat music tersebut memiliki perbedaan pada suara yang dihasilkan dari yang paling nyaring hingga yang paling rendah. Alat pukul yang digunakan juga menggunakan stick khusus dimana setiap ujung stick diberi bantalan kain yang biasanya berjumlah 3 stick.
Setiap alat music pasti memiliki kesulitan saat mempelajarinya, begitu juga dengan Kolintang. Salah satu kesulitan saat mempelajari Kolintang adalah cara memegang stick. Butuh waktu kurang-lebih seharian untuk belajar memegang, meyesuaikan stick dengan tangan dan memukul kolintang.Â
Cara memegang stik: 1 stik digunakan di tangan kiri dan 2 stik lainnya dipegang di tangan kanan dengan cara disilangkan, diletakkan di antara ibu jari; jari tengah dan jari tengah; jari manis. Â Â
Dalam UKM TIAT, saya memegang alat music yang bernama Banjo. Alat music ini memiliki ketukan 212 yang artinya setiap chord yang dimainkan di pukul 2kali+1 kali+2 kali (Taktak tak taktak). Â Ada 1 lagu yang legendaris yang di wajib dimainkan saat pertama kali mempelajari alat music ini, namanya NOS (Never On Sunday).Â
Lagu ini cocok dimainkan oleh beginner karena memiliki chord sangat mudah. Hanya terdiri dari 4 chord dan dimainkan secara berulang-ulang. Walau terdengar mudah tetapi faktanya cukup sulit untuk memainkannya ditambah jika kita tidak bisa memainkan lagu tersebut dengan lancar maka kita tidak bisa memainkan lagu lain.Â
Walaupun demikian, saat kalian bisa memainkan alat music ini kalian akan terus merasa ketagihan dan kecanduan untuk memainkannya. Bermain alat music Kolintang memiliki vibe yang sama dengan bermain music band karena kita semua bersama-sama memainkan alat musing yang berbeda-beda dan menghasilkan suatu alunan nada yang sangat enak didengar.
Setelah dapat menguasai lagu NOS, mulailah kita mempelajari lagu-lagu lain mulai dari yang mudah hingga yang sulit seperti lagu In The Mood. Lagu ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi karena seselain chord nya yang lumayan banyak, tempo yang cepat hingga choreo yang harus kita lakukan saat memainkan lagu ini. Tetapi semakin sulit lagu yang dimainkan semakin seru dan indah didengar dan dilihat (performancenya).