Saat ini, makanan khas China mulai banyak diminati oleh masyarakat Indonesia khususnya Jakarta. Seperti mala tang dan mala xiang guo, hampir semua anak millenial mengenal makanan khas China tersebut bahkan sekarang restoran yang menjual makanan tersebut sudah sangat mudah untuk ditemui.
Tetapi taukah kalian jika ada banyak sekali makanan khas China yang dapat diterima dan disukai oleh masyarakat Indonesia salah satunya adalah Fan Tuan atau bisa disebut juga dengan nasi kepal. Makanan ini cukup terkenal dan sangat mudah ditemui di seluruh kota di China. Salah satunya di kota Guilin.
Sekitar 2 tahun yang lalu, saya pernah berkuliah di salah satu universitas di Guilin. Di dalam kampus tersebut ada satu wilayah dimana kami dapat membeli makanan yang biasa kami sebut dengan bisnis center.
Banyak sekali makanan yang dijual di sini dari mulai makanan ringan hingga makanan berat semua tersedia. Salah satunya adalah Fan Tuan. Fan Tuan merupakan nasi ketan yang dikepal dengan isi berbagai macam lauk seperti sayur asin, kacang-kacangan, daging cincang, telur asin, kulit pangsit dan sambal khas China (opsional). Makanan ini memiliki rasa yang unik.
Setiap gigitannya memiliki sensasi yang cukup mengejutkan, ada rasa sedikit asam dari sayur asin, rasa gurih dari dagingnya, rasa asin dari telur asin, rasa manis dari kacang-kacangan dan rasa pedas dari sambalnya. Selain itu, kalian juga akan merasakan berbagai tekstur seperti tekstur lembut dari nasi ketannya ditambah tektur crunchy dari kulit pangsit yang membuat kalian tidak akan bosan untuk memakannya.
Kami biasa menyebut makanan ini adalah nasi kepal. Semua mahasiswa Indonesia menyukai makanan ini dan hampir setiap pagi kami membelinya untuk sarapan.
Oh ya sekedar info, di kampus kami, makanan ini hanya bisa kalian dapatkan di pagi hari saja karena makanan ini cepat sekali habisnya dan biasanya untuk membeli makanan ini kami harus datang pagi-pagi sebelum antriannya semakin panjang. Yaa.. memang seramai itu dan jika kalian kesiangan untuk membeli pilihan kalian adalah tetap mengantri tetapi harus berlari masuk ke kelas atau kalian tidak jadi membelinya dan pergi ke kelas dengan perut kosong.
Makanan ini sangat cocok sekali untuk kami para mahasiswa , selain ukurannya yang pas untuk sarapan dan mudah untuk di makan sembari berjalan menuju kelas, makanan ini juga memiliki rasa yang sangat enak, dan yang lebik kami sukai dari makanan ini adalah harganya yang murah. Harga satu kepal nasi ini sebesar 3 kuai atau 6 ribu rupiah dengan porsi yang cukup besar dan sangat mengenyangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H