Film, film, dan film. Hal yang paling saya gilai, tunggu-tunggu dan pantau. Seperti air bagi ikan, film adalah oksigen bagi saya (selain udara segar dari Tuhan tentunya). Menonton film adalah kegiatan yang paling menyenangkan untuk saya. Entah itu dengan diajak oleh keluarga atau pasangan ke bioskop maupun dengan sendirian menatap layar monitor computer di kamar sambil menyeruput teh tarik hangat disertai dengan acara ngemil roti kopi. Menonton film adalah pembangkit mood paling jitu sekaligus pemberi inspirasi yang sangat baik. Apabila sebuah cerita disuguhkan dengan apik dan unik, tidak sedikit yang akan menorehkan suatu film dengan tinta emas dalam sejarah perfilman. Begitupun juga dengan saya. Banyak judul film yang telah saya torehkan dengan tinta emas (alias tinta warna emas bukan emas sungguhan) dalam daftar film wajib ditonton versi saya. Daftar ini kemudian juga saya bagi dalam beberapa kategori.
Untuk memenuhi salah satu resolusi saya di tahun 2011 yaitu agar lebih produktif menulis di Kompasiana :), maka berikut ini saya ingin berbagi film-film yang telah masuk dalam daftar film wajib ditonton tersebut. Awal tahun adalah masa yang biasanya penuh dengan inspirasi dan motivasi untuk menghadapi masa depan misterius yang membentang di hadapan kita.
Film-film di bawah ini telah menginspirasi saya. Semoga film-film inspirasional ini dapat menginspirasi anda sekalian juga.
Selamat menonton dan selamat menikmati. :)
Amat sangat disarankan menonton dengan ditemani oleh teh tarik hangat dan roti kopi ;)
1.      The Shawshank Redemption.
Film yang diangkat dari cerita pendek karya Stephen King ini menceritakan perjalanan Andy Dufresne dan bagaimana ia menghadapi kehidupan penjara dengan kesabaran dan ‘kecerdasan.’ Sebuah kisah yang mengajarkan bahwa harapan tidak akan pernah bisa padam.
2.      Pursuit of Happyness.
Bangkrut, ditinggal istri, tidak punya tempat tinggal dan punya tanggungan seorang anak yang masih kecil. Bagaimana kalau anda berada di posisi tersebut? Berjuang, menyerah atau menjadi gila? Diangkat dari kisah nyata, sebuah perjalanan mencari kebahagiaan yang terasa sangat nyata, seolah-olah anda berada di dalam filmnya.
3.      The Pianist.
Pada suatu masa, suatu kaum menjadi kelompok minoritas yang paling dicari untuk kemudian dimusnahkan. Bagaimana agar dapat bertahan? Seberapa jauh keberuntungan dapat bermain dengan nasib dan takdir?
4.      Band of Brothers.
Ya, ini memang bukan film tetapi lebih tepatnya seri pendek dengan kualitas film (maksa mode on hehe). Seri yang sangat inspiratif berdasarkan kisah nyata perjalanan sebuah kompi pada Perang Dunia II. Menunjukkan arti pershabatan, kepemimpinan dan persatuan tanpa menggurui. Pahlawan sejati cukup melakukan hal yang terbaik untuk saudara-saudaranya.
5.      Eternal Sunshine of the Spotless Mind.
Cinta sejati tidak bisa dihapus bahkan dengan mesin penghilang ingatan sekalipun. J
6.      The Curious Case of Benjamin Button.
Apa jadinya ketika waktu dibalik? Dari tua menjadi semakin muda? Banyak perbedaan, banyak pengorbanan namun tidak sedikit pula kesamaan dalam menjalani hidup seperti orang kebanyakan. Pada akhirnya, hidup ini adalah bagaimana kita mampu menentramkan hati yang dapat dengan mudah tergoyahkan ini.
7.      Forrest Gump.
Ketika ego ditiadakan, yang ada hanyalah kasih dan pengertian yang membawa seorang pria sederhana menjadi seseorang yang luar biasa.
8.      Billy Elliot.
Lelaki dan ballet? Memang tidak akan pernah nyambung apalagi kalau tinggal di lingkungan dengan mayoritas pekerja sebagai buruh tambang. Namun, apabila menari sudah menjadi ‘listrik’ kehidupan seorang bocah, apapun akan dilakukan untuk mencapai impiannya.
9.      Life is Beautiful.
Perang Dunia II, gempuran senjata di mana-mana, penyanderaan dan pembunuhan massal merajalela. Namun, di mata seorang bocah, itu hanyalah sebuah permainan. Karena, apa yang ia lihat telah ‘direkayasa’ oleh Ayahnya demi menjaga kepolosan masa kanak-kanaknya. Bisakah kita juga menjaga masa kanak-kanak anak-anak kita di masa yang serba carut-marut ini?
10.  Kung Fu Panda.
Film animasi ini sangat populer di kalangan anak-anak karena penuh dengan adegan dan lelucon lucu. Namun, Kung Fu Panda tidak bisa dianggap remeh karena sarat dengan makna membangun sekaligus membumi. Pada akhirnya, hanya keyakinan istimewalah yang membawa kita ke perjalanan hidup yang jauh lebih dasyat dari yang kita bayangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H