Mohon tunggu...
Juwita Rosvenia Br Marpaung
Juwita Rosvenia Br Marpaung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIDU KPI Asahan

Menggambar dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pythagoras

22 Desember 2023   13:37 Diperbarui: 22 Desember 2023   14:30 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Phythagoras ( 582 SM - 496 SM, bahasa yunani : adalah seorang matematikawan dan filsuf yunani yang paling dikenal melalui toeremnya.

Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya.

Salah satu peninggalan Phytagoras yang terkenal adalah toerema Phytagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya ( sisi-sisi siku-sikunya ). Walaupun fakta didalam toerema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Phytagoras, namun toerema ini dikreditkan kepada Phytagoras karena ia yang pertama kali membuktikan pengamatan ini secara sistematis

Phytagoras dan murid-muridnya percaya bahwa segala sesuatu didunia ini berrhubungan dengan matematika dan merasa bahwa  segalanya dapat diprediksi kan dan diukur dalam siklus beritme. Ia lercaya keindahan metematika disebabkan segala fenomena alam dapat dinyatakan dalam bilangan-bilangan atau perbandingan bilangan. Terdapat legenda yang menyatakan bahwa ketika muridnya Hippasus menemukan bahwa /sqrt{2},hipotenusa dari segitiga siku-siku sama kaki dengan sisi siku-siku masing-masing 1, adalah bilangan irasonal, murid-murid Phytagoras lainnya memutuskan untuk membunuhnya karena tidak dapat membantah bukti yang diajukan Hippasus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun