Phythagoras ( 582 SM - 496 SM, bahasa yunani : adalah seorang matematikawan dan filsuf yunani yang paling dikenal melalui toeremnya.
Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya.
Salah satu peninggalan Phytagoras yang terkenal adalah toerema Phytagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya ( sisi-sisi siku-sikunya ). Walaupun fakta didalam toerema ini telah banyak diketahui sebelum lahirnya Phytagoras, namun toerema ini dikreditkan kepada Phytagoras karena ia yang pertama kali membuktikan pengamatan ini secara sistematis
Phytagoras dan murid-muridnya percaya bahwa segala sesuatu didunia ini berrhubungan dengan matematika dan merasa bahwa  segalanya dapat diprediksi kan dan diukur dalam siklus beritme. Ia lercaya keindahan metematika disebabkan segala fenomena alam dapat dinyatakan dalam bilangan-bilangan atau perbandingan bilangan. Terdapat legenda yang menyatakan bahwa ketika muridnya Hippasus menemukan bahwa /sqrt{2},hipotenusa dari segitiga siku-siku sama kaki dengan sisi siku-siku masing-masing 1, adalah bilangan irasonal, murid-murid Phytagoras lainnya memutuskan untuk membunuhnya karena tidak dapat membantah bukti yang diajukan Hippasus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H