Mohon tunggu...
Juwita Rosvenia Br Marpaung
Juwita Rosvenia Br Marpaung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIDU KPI Asahan

Menggambar dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Psikologi Perkembangan

21 Desember 2023   19:30 Diperbarui: 21 Desember 2023   20:41 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam ilmu psikologi, ilmu psikologi perkembangan termasuk bidang kajian yang melibatkan banyak pihak untuk mempelajarinya. Dengan memahami perkembangan individu dan mengetahui fase-fasenya dalam dunia pendidikan misalnya, maka dapat disusun kurikulum, materi, metode, sarana dan alat-alat yang sesuai dengan situasi dan konsisi anak didik yang ada. Bagi orang tua dengan mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak mampu memberikan berbagai model pelayanan pada anak secara psikologis sampai usia remaja, sehingga setiap individu diharapkan bisa menjalani tugas perkembangan dengan baik dalam setiap tahapannya sekaligus beradaptasi dengan lingkungan dengan baik pula.

Sebagai suatu disiplin ilmu, Psikologi perkembangan merupakan sekumpulan ide-ide dan konsep-konsep intelektual yang tersusun dan diperkuat melalui penelitian. Dengan kata lain psikologi perkembangan bertumpu pada gagasan-gagasan dialogis dengan pengalaman empiris yang terdiri atas fakta atau informasi untuk diolah menjadi teori yang valid sebagai tempat berpijaknya suatu ilmu pengetahuan yang ilmiah. Dengan demikian,psikologi perkembangan membahas tentang perkembangan dan pertumbuhan individu sepanjang hayat life span.

Perguruan tinggi Islam sebagai lembaga pendidikan tinggi harus melakukan sistematisasi dan teorisasi dengan berbagai perangkat penelitian yang diperlukan untuk meningkatkan relevansi dan kualitas pendidikan agama Islam. Salah satu hasil nyata dari usaha dan kerja keras itu adalah pengembangan kurikulum IPI berbasis kompetensi sebagaimana telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional RI No. 045/U/2002 tentang kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Dalam keputusan tersebut yang dimaksud kompetensi yang dimaksud adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan. Kompetensi lulusan program studi terdiri atas kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi khusus. Kompetensi-kompetensi tersebut terdiri dari 5 (lima) rumpun Mata Kuliah, yaitu Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), dan Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).

Dengan demikian standar kompetensi yang ingin dicapai Mata Kuliah psikologi perkembangan adalah [1] menguasai ilmu-ilmu, konsep-konsep serta teori-teori Psikologi perkembangan (learning how to know); [2] menerapkan ilmu-ilmu, konsep-konsep serta teori-teori psikologi perkembangan dalam melakukan proses pendidikan dan pembelajaran (learning how to do); [3] menjadi tenaga pendidik muslim yang professional (learning how to be); [4] menjadi pendidik yang amanah dan bertanggungjawab dalam melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran untuk kepentingan masyarakat secara luas (learning how to live together).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun