Kali ini kita akan membahas dan mencari tau bagaimana sih caranya membuat kompos tanpa ribet dan hanya dengan memanfaatkan bahan dan alat yang sudah tersedia di rumah. Langsung aja kita bahas.
Cara Membuat Pupuk Kompos Hijau
Membuat kompos merupakan langkah dari mengurangi sampah yang ada di lingkungan kita. Kompos hijau ini pembuatannya menggunakan sisa sayuran, kulit buah, rumput.
Kali ini dengan mengolah sampah hijau menjadi kompos merupakan langkah yang tepat dalam mengolah sampah. Cara mengolah sampah hijau menjadi kompos juga cukup mudah dan sederhana, inilah alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatannya.
Alat Pembuatan Kompos Hijau
- Alat pencacah seeperti gunting
- Alat pengaduk atau mesin pengaduk
- Wadah berlubang
- Penutup wadah
- Sarung tangan
Bahan Membuat Kompos Daun
- Sampah hijau seperti sisa syuran, kulit buah, rumput
- Cairan Aktifasi atau cairan EM4
- Air
- Tanah
Langkah Membuat Pupuk Kompos Daun
- Mulailah dengan mencacah bahan dasar organik yaitu sampah hijau yang sudah kalian siapkan. Cacah hingga ukurannya menghasilkan bentuk partikel kecil sehingga mudah untuk diuraikan.
- Siapkan wadah berlubang, bagian lubang pada wadah cukup dibagian bawah mungkin teman teman bisa lihat contoh wadah komposter di internet.
- Masukkan hasil sampah daun yang sudah kalian cacah halus ke dalam wadah berlubang yang kalian miliki.
- Lalu ambil tanah dan cairan aktifasi yang sudah di sediakan, setelah itu campurkanlah kedua bahan tersebut ke dalam wadah berlubang yang sudah berisikan sampah dedaunan.
- Gunakan sarung tangan lalu aduk semua bahan dengan menggunakan alat pengaduk yang ada. Aduk sampai semua tercampur secara merata.
- Jika semua bahan sudah tercampur kalian bisa tutup wadah dengan rapat.
- Simpan media di tempat yang aman dari hujan dan paparan sinar matahari.
- Aduk media setidaknya 1-2 kali seminggu. Karena waktu matang kompos biasanya membutuhkan waktu 4-6 minggu. Lakukanlah secara rutin.
- Jaga kelembapan yang dimiliki kompos karena ketepatan suhu lembap menentukan cepat tidaknya matang kompos yang kalian buat.
- Lakukan pengecekan secara berkala dengan melakukan pemantauan terhadap tekstur yang dimiliki media dan juga lakukan pengecekan dengan tes suhu.
- Jika suhu kompos yang kalian miliki sudah memiliki suhu di bawah 50 derajat itu artinya kompos kalian sudah matang dan sudah bisa kalian gunakan.
Manfaat Penggunaan Pupuk Kompos
Penggunaan pupuk kompos memiliki banyak manfaat baik untuk tanah, tanaman, lingkungan sekitar, bahkan untuk kita sebagai pengguna dan pengolah pupuk kompos. Ini dia manfaat yang dimiliki karena adanya kompos.
- Baik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan juga kualitas tanah.
- Menjaga antibodi tanaman dari berbagai penyakit.
- Membantu pertumbuhan tanaman.
- Meningkatkan kualitas tanaman.
- Membantu meningkatkan kualitas dan ketersediaan air.
- Mengurangi sampah organik yang hanya menjadi limbah di lingkungan sekitar.
- Membantu meningkatkan presentase keberhasilan panen.
- Membuka peluang untuk berbisnis dan menghasilkan pendapatan
Kesimpulan
Membuat pupuk kompos dari sampah organik hijau cukup mudah dan simple bukan. Teman teman bisa mulai mempraktekan nya di rumah untuk kebutuhan kebun ataupun hanya untuk memanfaatkan sampah yang ada dengan mengambil langkah mengolah sampah organik daun yang terbuang sia sia.
Karena dengan mengolah nya itu berarti teman teman sudah mengambil langkah untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Menggunakan kompos sebagai pupuk kebun ataupun tanaman kalian juga membantu menjaga struktur tanah untuk kedepannya. Sampai bertemu di pembahasan selanjutnya, see ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H