Mungkin aku harus mematikan hati Â
Agar cinta tak lagi singgah di sini Â
Seperti angin malam yang dingin menyelimuti Â
Begitu pula aku ingin membekukan nurani
Aku lelah menunggu harapan yang tak pasti Â
Mengais cinta dalam gelap yang tak bertepi Â
Setiap detik hanya menambah pedih di dada Â
Mungkin lebih baik tak merasa apa-apa
Mungkin aku harus mematikan hati Â
Agar luka tak lagi menggores diri Â
Cinta, yang dulu terasa indah dan nyata Â
Kini hanyalah bayangan yang penuh dusta
Di balik senyuman yang aku paksakan Â
Ada kehampaan yang sulit diterjemahkan Â
Mungkin benar, jika aku menutup pintu hati Â
Takkan ada lagi air mata yang menghujani
Mungkin aku harus mematikan hati Â
Agar kenangan tak lagi menghantui Â
Biar sunyi menjadi teman setia Â
Dalam hening aku temukan damainya
Maka, biarlah hati ini terbungkus beku Â
Tak lagi terasa hangat, tak lagi terasa rindu Â
Mungkin dalam kesendirian aku akan mengerti Â
Bahwa mencintai diri sendiri adalah kunci sejati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI