Mohon tunggu...
Juwilsi T. Rawung
Juwilsi T. Rawung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah Mahasiswa yang sedang mengejar masa depan Mari kita saling berbagi inspirasi dalam karya fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lentera dalam Hujan Malam

22 Januari 2025   12:02 Diperbarui: 22 Januari 2025   12:02 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Lentera redup di tengah hujan,
Bersinar temaram menembus malam,
Seperti hati yang merindu dan perih,
Menghadapi langit yang kelam.

Rintik hujan jatuh tanpa henti,
Mengiringi langkah kaki yang sepi,
Namun cahaya itu tetap memandu,
Dalam dingin, ia tetap setia menunggu.

Hujan menghapus jejak waktu,
Lentera tetap berdiri, penuh harap,
Menyinari jalan yang penuh kabut,
Menuntun jiwa menuju pelabuhan harap.

Dalam hujan malam yang gelap,
Lentera itu takkan pernah padam,
Walau angin dan petir mengguncang,
Cahaya itu terus bersinar terang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun