Dalam remang senyap malam,
kata-kata lahir tanpa gema,
seperti dedaunan jatuh pelan,
berbisik lirih di telinga jiwa.
Kita hanyut dalam aksara samar,
lukisan makna yang tak pernah kasar.
Setiap rima bagaikan bayang,
mengalun halus, mengguncang tenang.
Ada rahasia di antara spasi,
sebuah bisik di balik puisi.
Bukan kata yang ingin menguasai,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!