Di hamparan biru, lautan kata
Ombaknya rindu, desah makna.
Angin bertiup, membawa cerita,
Tak bertepi, tak berhingga.
Butir pasir, huruf yang samar,
Menyusun sajak di tepi gemar.
Jejak langkah, puisinya pudar,
Namun maknanya, abadi benar.
Mentari tenggelam, menyelam aksara,
Cahaya jingga, kanvas sutra.
Setiap gelombang bisikkan suara,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!