Mohon tunggu...
Juwilsi T. Rawung
Juwilsi T. Rawung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah Mahasiswa yang sedang mengejar masa depan Mari kita saling berbagi inspirasi dalam karya fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lautan Kata, Pantai Makna

12 Januari 2025   18:20 Diperbarui: 12 Januari 2025   18:20 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di hamparan biru, lautan kata

Ombaknya rindu, desah makna.

Angin bertiup, membawa cerita,

Tak bertepi, tak berhingga.

Butir pasir, huruf yang samar,

Menyusun sajak di tepi gemar.

Jejak langkah, puisinya pudar,

Namun maknanya, abadi benar.

Mentari tenggelam, menyelam aksara,

Cahaya jingga, kanvas sutra.

Setiap gelombang bisikkan suara,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun