Hening malam menyapa angkasa,
Melodi hati bernyanyi tanpa asa.
Kau adalah nada yang mengisi rasa,
Namun sirna di irama yang tak terjeda.
Gitar tua bersuara parau,
Mengiringi kisah yang kian layu.
Semesta seakan mendengar pilu,
Namun diam tak pernah menjadi temu.
Melodi berirama di ruang hening,
Memainkan rasa, disudut palang.
Bernyanyi  tak kenal pandang,
Hingga melodi merdu terpajang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!