Terima kasih dan Maaf, aku pernah berpikir kau juga mencintaikuÂ
Barusnya Aku sadar aku hanya singgah ketika hatimu patahÂ
Maaf, karena pernah mencintaimu senekat itu
Pernah mendambakanmu menjadi rumah, bukan hanya sekedar singgahÂ
Aku izin pamit, aku mungkin tidak akan di sini lagiÂ
Aku tidak akan menyapamu lewat pesan-pesan lagiÂ
Biarlah semua perasaan ini aku bawa berlari
Semua pedih ini aku sembuhkan sendiri
Jujur, meninggalkanmu adalah hal terberat di hidupkuÂ
Namun, semoga kelak aku menemukan seseorang yang juga mencintaikuÂ
Aku dibersamakan dengan seseorang yang juga ingin bersamakuÂ