Mohon tunggu...
Juwilsi T. Rawung
Juwilsi T. Rawung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah Mahasiswa yang sedang mengejar masa depan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Perjalanan di SMA

12 Juli 2024   07:18 Diperbarui: 12 Juli 2024   07:21 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Diawali dengan seorang gadis yang bernama Wilsi yang sedang kebingungan mencari sekolah lanjutannya setelah lulus dari SMP. Setelah selesai pendidikan aku mencari ke berbagai sekolah menengah, awalnya aku bingung harus melanjutkan pendidikan  disekolah menengah atas ( SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK). Namun, melalui pertimbangan yang cukup matang dan dengan waktu yang tidak singkat. Akhirnya,  aku memilih sekolah di SMA NEGERI 2 KABUPATEN SORONG walaupun jarak sekolah ke rumahku cukup jauh tapi dekat dengan terminal. 

Segala persiapan dan melalui tes akhirnya aku dinyatakan lulus. Pada saat MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) kami melakukannya secara online dikarenakan covid-19 yang sangat berbahaya dan disitulah awal pertama kali aku melihat wajah teman-teman baruku. Pada saat MPLS berlangsung aku mengenal beberapa dari mereka karena mereka teman-teman SMP ku dulu yang kebetulan juga masuk di SMA yang sama dengan ku. Aku bersyukur masih dapat berkumpul dengan mereka yang  sudah ku kenal lama. 

Akhirnya hari dimana yang dinanti-nantikan pun tiba aku memulai pembelajaran pertama walaupun hanya melalui online atau secara daring. Tapi, biasanya juga ada beberapa mata pelajaran yang mengumpulkan tugasnya harus ke sekolah jadi, pada saat mengumpulkan tugas aku biasanya bertemu dengan teman-teman ku walaupun hanya satu atau dua orang saja. 

Hari berganti hari, tahun berganti tahun tidak terasa aku naik kelas 11 walaupun di kelas sepuluh kami masih belajar melalui daring tapi, di pertengahan semester 1 aku dapat bertemu dengan mereka walaupun hanya sebagian dari jumlah yang seharusnya karena pada saat itu kami masih memakai sesi dan aku termasuk didalam sesi satu

Hari sebelum kami belajar aku dan teman-teman ku datang kesekolah untuk melakukan pembersihan kelas. 

"Kelasnya kotor sekali, banyak debu dan sa rang Laba-laba di mana-mana. " Ucapku bergumam. 

"Ya dimaklumi saja soalnya sudah setahun lebih kelas ini tidak digunakan karena covid-19. " Jawab temanku yang mendengar gumamku. 

"Iya juga sih jadi mari kita membersihkannya sekarang. " Ucapku. 

Kami membersihkan dengan sangat bersemangat diwaktu itu awal dimana aku dan berbicara dan tertawa dengan teman-teman kelas walaupun tidak semuanya hadir. Hari dimana pembelajaran dimulai secara tatap muka. Sungguh baru masuk saja sudah ada kejadian yang membuat ku malu. 

"Wilsi mana tugasmu?. " Tanya guru kepada ku. 

Aku pun menjawab "maaf ibu buku saya ketinggalan, saya tidak sempat melihat jadwal kalau baru saja di ubah tadi pagi ibu. "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun